Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Perpindahan Panas Secara Radiasi

Baca di App
Lihat Foto
DOK. AUSTRALIA TOURISM
Menikmati dongeng sambil bersantai hangat di tepi api unggun
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Panas adalah salah satu jenis energi yang dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Perpindahan panas dapat terjadi secara konduksi, konveksi, dan juga radiasi. Pada materi kali ini kita akan membahas perpindahan panas secara radiasi.

Apa itu perpindahan panas secara radiasi?

Dilansir dari Massachusetts Institute of Technology, perpindahan panas secara radiasi atau radiasi termal adalah perpindahan panas berupa energi elekromagnetik yang disebut dengan foton.

Karena panas radiasi berupa energi elektromagnetik, radiasi bisa terjadi dalam zat padat, cair, gas, bahkan dalam ruang hampa atau ruang vakum.

Sederhanya begini, jika konduksi adalah perpindahan panas secara langsung seperti saat kamu menyentuh api dan benda panas. Masa radiasi panas adalah perasaan hangat yang di dapatkan saat kamu mendekati api sebelumnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radiasi panas adalah perpindahan panas yang tidak perlu kamu bersentuhan langsung dengan sumber panasnya, namun kamu tetap bisa merasakan panasnya.

Contoh terdekat adalah Matahari. Baik saat berada di dalam rumah, maupun saat berada di luar ruangan, kamu dapat merasakan panas Matahari.

Dilansir dari NASA Solar System Exploration , Matahari berjarak 150 juta kilometer dari Bumi namun radiasi panasnya dapat sampai ke Bumi hanya dalam waktu 8 menit. Hal ini karena energi panas Matahari secara radiasi bergerak dengan kecepatan cahaya.

https://www.ck12.org/ Radiasi termal dari Matahari dan api

Sumber energi panas seperti Matahari dan api memancarkan radiasi panasnya ke segala arah menjauhi sumber panas, dengan besar energi dan kecepatan yang sama.

Inilah mengapa saat api dinyalakan kamu akan langsung merasakan hangat di sekitarnya tanpa perlu menunggu panas merambat.

Tidak perlu jauh-jauh ke Matahari, tubuh kita juga meradiasikan panas namun dalam jumlah yang lebih kecil. Inilah mengapa saat banyak orang dalam suatu ruangan, ruangan tersebut akan terasa hangat karena emisi panas dari tubuh manusia. Radiasi termal akan selalu terjadi pada benda dengan suhu di atas 0 kelvin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi