Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur-Unsur Mayarakat dan Pembagiannya

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/macrovector
Ilustrasi pembagian masyarakat
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Masyarakat dalam bahasa Inggris adalah society yang diambil dari kata latin socius yang artinya kawan.

Masyrakat merupakan sekumpulan manusia yang saling berinteraksi. Suatu kesatuan manusia dapat memiliki prasarana melalui warga-warganya.

Dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi (2009) oleh Koentjaraningrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu.

Interaksi tersebut bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Kontinuitas kesatuan masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

  1. Interaksi antarwarga
  2. Adat istiadat
  3. Kontinuitas waktu
  4. Rasa identitas yang kuta yang mengikat semua warga

Baca juga: Masyarakat: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fungsi

Semua warga masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama dalam suatu tatanan pergaulan dan keadaan yang tercipta bila manusia melakukan interaksi.

Unsur-unsur masyarakat

Berdasarkan buku Sosiologi Suatu Pengantar (2006) oleh Soerjono Soekamto, unsur-unsur pembentuk masyarakat adalah:

  1. Manusia hidup bersama minimal terdiri dari dua orang
  2. Bergaul dalam waktu cukup lama. Sebagai akibat dari hidup itu, timbul sistem komunikasi dan peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia.
  3. Adanya kesadaran bahwa setiap manusia merupakan bagian dari suatu kesatuan.
  4. Menghasilkan kebudayaan yang mengembangkan kebudayaan

Menurut Marion Levy terdapat empat kriteria sebuah kelompok dapat disebut masyarakat, yaitu:

  1. Kemampuan bertahan setiao anggotanya
  2. Perekrutan seluruh atau sebagian anggota melalui kelahiran
  3. Adanya sistem utama bersifat swasembada
  4. Kesetian pada suatu sistem utama secara bersama-sama

Baca juga: Upaya Mengembangkan Kehidupan Kebangsaan Menuju Masyarakat Sejahtera

Pembagian masyarakat

Cara terbentuknya masyarakat mendatangkan pembagian masyarakat, di antaranya:

Contoh dari masyarakat paksaan seperti masyarakat tawanan, pengungsi, atau masyarakat pelarian ke dalam kelompok bersifat Gemeinschaft (masyarakat komunal atau paguyuban) menjadi kelompok bersifat Gesellchaft (masyarakat asosiasi atau patembayan).

Masyarakat merdeka terbagi menjadi dua, yakni:

  1. Masyarakat alam, yang terjadi dengan sendirinya. Suku yang bertalian karena darah atau keturunan umumnya masih sederhana sekali kebudayaannya dalam keadaan terpencil. Dengan kata lain suatu masyarakat yang tidak mudah berhubungan dengan dunia luar dan bersifat Gemeinschaft.
  2. Masayarakat budidaya, ada karena kepentingan keduniaan atau kepercayaan (keagamaan) antara lain kongsi perekonomian, koperasi, gereja, dan sebagainya. Umumnya bersifat Gesellchaft.

Baca juga: Peranan Masyarakat Luar Negeri Sebagai Pelaku Ekonomi

Dinamika masyarakat

Masyarakat memiliki sifat alami, ciri-ciri, dan peraturannya sendiri. Masyarakat mempunyai kepribadian sendiri. Dinamika atau perubahan masyarakat dapat terjadi karena beberapa faktir, yaitu:

  1. Penyebaran informasi
  2. Modal, seperti sumber daya manusia atau finansial
  3. Perkembangan ilmu teknologi yang pesat
  4. Ideologi atau keyakinan yang berpengaruh terhadap proses perubahan sosial
  5. Birokrasi, kebijakan pemerintah tertentu dalam membangun kekuasaan.
  6. Aktor, secara spesifik adalah individu yang mencari kehidupan yang lebih baik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi