Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif Intoleransi dan Cara Menghindarinya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Mural berjudul 'Toleransi di Bawah Batu' karya seniman Eko Nugroho di dinding kolong Tol Bintaro, Jakarta, Selasa, (12/11/2013). Gambar mural ini merupakan bagian dari Jakarta Biennale ke-15 yang mengambil tema 'Siasat'.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Keberagaman adalah suatu kondisi masyarakat di mana terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang, seperti suku, bangsa, ras, keyakinan, dan antar golongan.

Keberagaman yang dimiliki Indonesia harus diimbangi dengan sikap toleransi warganya untuk mempertahakan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sikap toleransi ini ditunjukkan untuk menghormati adanya perbedaan pendapat agama, ras, dan budaya yang dimiliki kelompok atau indivvidu.

Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia menyebabkan sikap intoleransi. Berdasarkan Kamus besar Bahasa Indonesia, intoleransi adalah paham atau pandangan yang mengabaikan seluruh nilai-nilai dalam toleransi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat diartikan sikap intoleransi merupakan sikap tidak tenggang rasa atau tidak toleran.

Baca juga: Prinsip, Fungsi, dan Indikator Toleransi

Dampak negatif intoleransi

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dampak negatif kurangnya pemahaman atas keberagaman, yaitu:

  1. Adanya perpecahan bangsa yang terjadi karena konflik sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Bisa karena ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan kebudayaan.
  2. Memandang masyarakat dan kebudyaan sendiri lebih baik, sehingga menimbulkan sikap merendahkan kebudayaan lain. Sikap ini mendorong konflik antarkelompok
  3. Terjadinya konflik ras, antarsuku, atau agama
  4. Terjadinya kemunduran suatu bangsa dan negara, karena pemerintah sulit membangun kebijakan
  5. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
  6. Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana

Baca juga: Pelaksanaan Sikap Toleransi

Cara menghindari sikap intoleransi

Dalam buku Pluralisme, Konflik, dan Perdamaian (2002) oleh Elga Sarapung, beberapa cara menghindari sikap intoleransi sebagai berikut:

  1. Tidak memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain
  2. Peduli terhadap lingkungan sekitar
  3. Tidak mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih baik
  4. Tidak menonjolkan suku, agama, ras, golongan, maupun budaya tertentu
  5. Tidak menempuh tindakan yang melanggar norma untuk mencapai tujuan
  6. Tidak mencari keuntungan diri sendiri daripada kesejahteraan orang lain

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi