Persiapan Sebelum Bersepeda dan Manfaatnya

KOMPAS.com - Bersepeda sepertinya menjadi kegiatan olahraga yang banyak digemari dari berbagai kalangan usia.

Pasalnya, bersepeda menjadi aktivitas yang sederhana dan menyenangkan. Selain sebagai bentuk refreshing karena berkeliling kota, bersepeda juga menyehatkan badan.

Seperti halnya aktivitas yang lain, sebelum bersepeda ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bersepeda. Dilansir dari situs Bicycling, beberapa hal yang diperhatikan yaitu:

• Memeriksa sepeda

Sebelum bersepeda, sebaiknya memeriksa keadaan sepeda yang akan digunakan. Hal ini tentu akan memengaruhi kenyamanan saat bersepeda.

Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Olahraga Lompat Kangkang

Jangan sampai ketika kita bersepeda mengalami kendala di tengah jalan. Beberapa hal yang harus diperiksa, yaitu:

1. Tekanan ban, semua ban harus diperiksa tekanannya. Jangan sampai kehabisan ataupun kelebihan angin, karena akan mengganggu perjalanan bersepeda.
2. Tuas rem, sepasang tuas rem harus diperiksa terutama pada bantalan rem yang ada di ban.
3. Perpindahan gigi, cek gear dan alat untuk memindahkan gigi gear. Apakah selasar atau tidak.

• Memilih sepeda

Pilih sepeda yang sesuai dengan diri sendiri. Jangan menggunakan sepeda yang tidak sesuai dengan jangkauan diri sendiri.

Seperti memilih sepatu atau baju, tentunya kita akan mengukur sesuai ukuran kaki dan tubuh. Begitu pula dalam memilih sepeda.

• Persiapan bersepeda

Dalam bersepeda wajib untuk memperhatikan keamanan. Gunakan helm khusus sepeda, sepatu, dan pelindung lutut serta siku.

Peralatan tersebut tentu akan membuat tubuh aman dari gangguan-gangguan ketika dijalan, misalnya jatuh.

Baca juga: Gerak Melayang dalam Olahraga

• Bersepeda dengan hati-hati

Jika sudah dijalan perlu memperhatikan rambu-rambu dan tata krama di jalan. Tidak perlu mengebut, nikmati perjalanan saat bersepeda.

Hindari untuk berjejer dengan sepeda yang lain dalam jumlah yang banyak, agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. Lewatlah jalur-jalur yang dikhususkan untuk pesepeda.

Usahakan untuk tidak menggunakan headphone atau earbud saat bersepeda. Sehingga kita tetap fokus bersepeda dan memperhatikan lingkungan sekitar ketika di jalan.

• Bersihkan sepeda

Setelah selesai bersepeda pastikan kita membersihkan sepeda dan menyimpannya dalam keadaan baik. Beberapa hal yang dilakukan, seperti:

1. Melumasi rantai, hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada rantai. Sehingga ketika digunakan lagi tidak akan menumpuk kotorannya di rantai.
2. Perhatikan teknis sepeda, hal ini seperti memantau derit (bunyi) sepeda atau hal-hal teknis yang ada di sepeda. Sehingga bisa langsung dibenahi dan membuat sepeda aman dari kerusakan.
3. Baca juga: Jenis Lapangan dalam Olahraga Lari

Manfaat bersepeda bagi tubuh

Berdasarkan Kompas.com, bersepeda memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti:

• Menjaga kesehatan jantung

Penelitian menunjukkan bahwa rutin bersepeda dapat memperkuat otot jantung dan mengurangi kadar lemak darah. Selain itu, bersepeda juga menghindari kita dari penyakit jantung.

• Meminimalisasi risiko diabetes

Diabetes tipe 2 menjadi masalah kesehatan yang serius. Salah satu faktornya adalah kurangnya aktivitas fisik. Bersepeda 30 menit per hari mampu mengurangi risiko diabetes hingga 40 persen.

• Mengontrol berat badan

Peneliatian menunjukkan bersepeda selama satu jam membantu membakar 300 kalori. Hal ini menjadi salah satu caraterbaik untuk mengurangi berat badan dan meningkatkan metabolisme.

Baca juga: Analisis Teknik Awalan dalam Olahraga Tolak Peluru

• Meningkatkan kesehatan mental

Gangguan kesehatan mental, seperti depresi, dan stres dapat dikurangi dengan bersepeda secara teratur. Hal ini karena bersepeda memiliki efek seperti rekreasi, sehingga mendorong dopamin yang memicu rasa bahagia.

(Sumber: KOMPAS.com/Ariska Puspita Anggraini)