Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumus Beban Jungkat-Jungkit

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/NURSITA SARI
Wali Kota Rotterdam, Belanda, Ahmed Aboutaleb, menjajal wahana permainan anak jungkat-jungkit di RPTRA Kalijodo, Senin (12/6/2017).
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Pernahkah kamu bermain jungkat-jungkit dengan temanmu semasa kecil? Jungkat-jungkit adalah salah satu pesawat sederhana berjenis tuas atau pengungkit yang dapat memudahkan pekerjaan manusia.

Dengan adanya tuas atau pengungkit, manusia bisa mengangkat beban berat yang tidak sanggup diangkat ototnya.

Misalkan cobalah mengangkat teman sebayamu dengan cara menggendongnya. Pasti akan berat dan jika bisa kamu angkat, memerlukan banyak tenaga. Namun suruhlah temanmu naik jungkat-jungkit, dan duduklah di sisi satunya lagi.

Dengan mudahnya temanmu terangkat tanpa kamu harus mengeluarkan tenaga. Satu satunya yang kamu lakukan hanyalah duduk diatas jungkat-jungkit. Inilah mengapa pesawat sederhana dapat membantu pekerjaan yang berat bagi otot manusia menjadi lebih ringan.

Dilansir dari Live Science, tuas terdiri dari balok panjang dengan titik tumpu (poros). Jungkat jungkit memiliki lengan beban (tempat beradanya beban) dan lengan kuasa (tempat diberikannya gaya) yang harus disetimbangkan torsinya menjadi nol. Agar mengerti tentang cara menyetimbangkan tuas jungkat-jungkit, yuk kita simak pembahasan soal di bawah ini!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Jika beban 300 N digeser 10 cm menjauh dari titik tumpu, apakah yang harus dilakukan agar jungkat-jungkit tetap seimbang?

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Jungkat-jungkit

   Jawaban:

Dari gambar bisa terlihat bahwa jungkat-jungkit tersebut dalam keadaan setimbang. Hal ini berarti momen gaya disebelah kiri sama dengan momen gaya di sebelah kanan, sehingga jumlah momen gayanya (torsi) sama dengan nol sehingga didapat persamaan sebagai berikut:

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus kesetimbangan jungkat-jungkit

Στ = momen gaya/ torsi (Nm)
W= berat benda (N)
lb= lengan beban (m)
F= gaya (N)
lk= lengan kuasa (m)

maka, bisa dihitung berat benda X dengan persamaan tersebut sebagai berikut!

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Perhitungan beban X

Dari perhitungan tersebut didapat bahwa benda X memiliki berat sebesar 120 newton. Jika beban digeser menjauh dari titik tumpu, maka lengan bebannya menjadi 50 cm. Jika jarak lengan kuasanya tetap, maka berat X yang harus ditambah adalah:

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Perhitungan beban X saat lengan kuasanya tetap

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Perhitungan lengan kuasa saat beban X tetap

 

Jadi, saat beban digeser 10 cm menjauhi titik tumpu jungkat-jungkit akan setimbang jika beban X ditambah 30 N menjadi 150 N atau beban X digeser 5 cm menjauhi poros sehingga jaraknya menjadi 125 cm dari poros atau titik tumpu.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi