Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Musim, Iklim, dan Cuaca

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi cuaca, pancaroba
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Gerak Bumi menyebabkan terjadinya musim, iklim, dan cuaca yang berbeda di berbagai wilayah di Bumi.

Perubahan atmosfer di Bumi sangat berkaitan dengan musim, iklim, dan cuaca. Meski saling berkaitan, ketiganya memiliki perbedaan yang berguna untuk Bumi.

Cuaca merupakan keadaan udara yang terjadi di suatu tempat dengan waktu yang singkat. Sedangkan iklim yaitu rata-rata cuaca yang terjadi untuk waktu yang lebih lama.

Apa perbedaan musim, iklim, dan cuaca?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penyebab Terjadinya Perbedaan Musim di Bumi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, musim diartikan waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim.

Sedangkan dilansir dari National Geographic, musim adalah periode dalam setahun yang dibedakan oleh kondisi iklim khusus.

Musim juga bisa diartikan sebagai keadaan cuaca yang paling sering terjadi dalam jangka waktu tertentu. Misalnya musim kemarau tentu cuacanya akan cenderung panas.

Terdapat empat musim di dunia, yaitu musim semi, gugur, panas, dan dingin yang mengikuti satu sama lain secara tertaur.

Masing-masing musim memiliki pola cahaya, suhu, dan cuaca yang berulang setiap tahunnya. Musim biasanya diamati dalam hitungan bulan.

Baca juga: Klasifikasi Iklim Menurut Para Ahli

Iklim berbeda dengan cuaca, karena iklim diukur dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan cuaca dapat berubah dari hari ke hari atau dari tahun ke tahu,

Iklim suatu daerah meliputi suhu musiman dan rata-rata curah hujan, serta pola angin. Tempat yang berbeda memiliki iklim yang berbeda pula.

Umumnya iklim ditetapkan dalam jangka waktu 30 tahun. Mencakup informasi statistik ciaca yang menyajikan cuaca normal dan cuaca ekstrem di suatu wilayah.

Iklim yang berbeda, memengaruhi jenis musim dan cuaca. Jenis-jenis iklim, yaitu:

  1. Iklim torpis, berada di kawasan ekuator ataugaris khatulistiwa. Pada iklim ini cuaca hangat sepanjang hari dan tidak dingin.
  2. Iklim subtropis, iklim ini berada di daerah 20-40 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan. Iklim subtropis memiliki suhu harian dan musiman yang lebih beragam.
  3. Iklim sedang, berada di bumi belahan utara atau berada di anatara garis 40 derajat sampai 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.
  4. Iklim dingin, berada di kutub bumi baik utara dan selatan. Iklim ini berada di atas garis 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.

Baca juga: Jelaskan Pengaruh Revolusi Industri Terhadap Perubahan Iklim di Bumi!

Dalam buku Weather (2001) oleh Sue Nicholcon, cuaca adalah rata-rata udara di suatu tempat dan relatif sempir. Cuaca menggambarkan keadaan atmosfer dalam jangka waktu pendek.

Cuaca memiliki jangka waktu yang pendek mulai dari hitungan menit hingga bulan. Di beberapa tempat, cuaca bisa berubah secara signifikan dari menit ke menit maupun jam ke jam.

Jenis cuaca, seperti hujan, berangin, mendung, badai salju, dan lain sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi