Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Suhu dan Faktornya

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/wirestock
Ilustrasi suhu
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Suhu menjadi salah sau variable perubahan iklim. Berdasdarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, suhu diartikan sebagai ukuran kuantitatif terhadap temperatur, panad dan dingin, diukur dengan termometer.

Dalam buku Penyehatan Udara (2007) oleh Tri Cahyono, suhu adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Suhu udara tertinggi di muka bumi merupakan daerah tropis dan makin ke kutub akan semakin dingin.

Jika dilihat dari dataran, maka dataran terendah cenderung memiliki suhu yang tinggi dan semakin tinggi dataran suhu cenderung semakin turun.

Alat untuk mengukur suhu adalah termoteter. Terdapat dua jenis termometer, yaitu termometer maksimum dan termometer minimum.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perbedaan Musim, Iklim, dan Cuaca

Biasanya pengukuran suhu dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda.

 

Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran.

Suhu udara sangat berperan dalam penguapan air dan juga kemampuan menahan air di udara serta proses kimia di udara.

Semakin tinggi suhu udara, semakin tinggi tingkat penguapan air, semakin tinggi uap air yang ditahan di udara dan semakin cepat reaksi kimia.

Semakin rendah suhu udara, kemampuan menahan uap air juga menurun. Hal ini menyebabkan udara menjadi jenuh uap air. Pada saat udara mencapai batas maksimum uap air, kondensasi pengembunan mulai terjadi dan hujan mulai turun.

Baca juga: Klasifikasi Iklim Menurut Para Ahli

Faktor yang memengaruhi suhu

Handoko dalam bukunya Pengantar Unsur-Unsur Cuaca di Stasiun Klimatologi Pertanian, faktor-faktor yang memepengaruhi suhu dipermukaan bumi di antaranya:

  1. Jumlah radiasi yang diterima pertahun, perbulan, perhari, dan permusim.
  2. Pengaruh daratan atau lautan
  3. Pengaruh ketinggian tempat
  4. Pengaruh angin secara tidak langsung, misalnya angin yang membawa panas
  5. Pengaruh panas laten, yaitu panas yang disimpan dalam atmosfer
  6. Penutup tanah, misalnya tanah yang ditutupi vegetasi yang memiliki temperatur yang lebih rendah daripada tanah tanpa vegetasi.
  7. Tipe tanah, tanah gelap indeks suhunya lebih tinggi
  8. Pengaruh sudut datang sinar matahari, sinar yang tegak lurus akan membuat suhu lebih panas daripada yang datangnya miring.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi