Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Sosial Budaya di Singapura

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ ERICSSEN
Ikon wisata Singapura, Taman Merlion di distrik Marina Bay yang biasanya ramai dipadati turis terlihat sepi, Sabtu sore (11/04/2020). Hanya terlihat segelintir warga yang sedang berlari sore. Untuk melawan pandemi corona terutama kasus infeksi domestik yang melonjak, Singapura mengumumkan kebijakan circuit breaker atau separuh lockdown sejak Selasa (07/04/2020). Warga diminta berdiam diri di rumah dan hanya keluar untuk keperluan darurat atau esensial seperti berbelanja atau membeli makanan. Berolahraga masih diizinkan jika dilakukan sendiri atau dengan penghuni serumah dan jarak minimal 1 meter dijaga antara individu ke individu
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Singapura menjadi salah satu anggota ASEAN dan menjadi pelopor industrui yang maju di wilayah Asia Tenggara.

Keadaan sosial budaya di Singapura dapat dilihat dari perkembangan penduduknya. Singapura merupakan negara pulau di Semenanjung Malaya.

Negara yang dijuluki The Lion City ini terpisah oleh Malaysia oleh Selat johor di bagian utara dan Kepulauan Riau oleh Selat Singapura di selatan.

Dilansir dari situs resmi Statistics Singapore, Singapura termasuk negara yang padat penduduk. Penduduk Singapura terdiri dari kelompok etnik, terdiri dari Tionghoa sebanyak 74,3 persen, Melayu sebanyak 13,3 persen, India sebanyak 9,1 persen, dan lainnya sebanyak 3,3 persen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sejarah 9 Agustus, Singapura Mendeklarasikan Kemerdekaan

Agama yang dianut rakyat Sungapura adalah Buddha, Islam, Kristen, dan Tao. Bahasa yang digunakan berbahasa Inggris, Mandarin, Melayu, dan Tamil.

Rakyat Singapura sangat disiplin mengenai masalah kebersihan. Bahkan negara tersebut terpilih menjadi paling bersih di Asia.

Akibatnya, negara Singapura banyak dikunjungi para wisatawan dan berbelanja di Singapura.

Makanan khas

Dengan beragamnya etnik, Singapura memiliki makanan khas hasil dari perpaduan antar-komunitas. Seperti roti prata yang sederhana hingga kari dan nasi ayam hainan.

Bahkan, makanan tradisional yang ada di Singapura adalah perpaduan dari hidangan India-Tionghoa seperti kari dengan gaya sichuan dan nasi basmati goreng.

Baca juga: Singapura, Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Tidak Memiliki Hasil Tambang

Seni

Dikutip dari situs Visit Singapore, pemerintah Singapura sudah aktif mempromosikan seni drama. Puncaknya, pemerintah Singpaura membangun Esplanade sebagai pusat seni drama kelas atas yang dibuka pada 12 Oktober 2022.

Selain itu, Singapura juga memiliki kegiatan tahunan seperti Singapore Arts Festival yang kebanyakan acara-acara pameran, konser, dan festival.

Seiring berjalannya waktu, drama komedi jalanan juga cukup drastis meningkat, bahkan terdapat acara standup commedy yang diadakan setiap minggu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi