KOMPAS.com - Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis menggunakan kanvas atau kertas sebagai medianya.
Hasil dari melukis atau lukisan merupakan contoh karya seni seni rupa dua dimensi. Karena hanya memiliki dua sisi dan ukuran panjang serta lebar.
Menurut Rantinah dalam buku Teknik Menggambar Benda dan Melukis (2019), ada empat pedoman dasar yang perlu diperhatikan dalam teknik melukis, yakni:
- Keseimbangan atau balance
Hasil lukisan harus menampilkan keseimbangan pembagian bidang yang sama (simetris) atau pembagian bidang yang tidak sama (asimetris). Walau begitu, pada intinya hasil lukisan secara keseluruhan harus terlihat seimbang. - Proporsi
Hasil lukisan harus menampilkan perbandingan yang sama antar obyek. Contohnya manusia tidak bisa dilukisakan lebih besar dibanding rumah. - Irama atau ritme
Hasil lukisan harus menimbulkan kesan bergerak dari sisi garis, warna ataupun bentuk. Sehingga nantinya lukisan dapat terkesan hidup dan menarik. - Komposisi dalam seni rupa
Hasil lukisan harus memperlihatkan komposisi yang terlihat menyeluruh sehingga terlihat harmonis.
Baca juga: Jenis Permukaan Kertas untuk Melukis
Dalam seni lukis, ada lima teknik melukis. Apa sajakah itu?
Teknik aquarel
Hasil lukisan dengan teknik aquarel lebih cerah atau terang. Selain itu, dari segi penggunaan bahannya juga tidak terlalu sulit.
Teknik plakat
Biasanya teknik plakat menggunakan cat air atau cat poster dengan sapuan warna tebal. Hasil lukisannya pun lebih terlihat pekat atau penuh.
Baca juga: Melukis dengan Pisau Palet
Teknik spray
Teknik spray dilakukan dengan menyemprotkan cat air pada media yang digunakan. Dalam penerapannya, teknik ini perlu diterapkan dengan hati-hati dan berfokus pada obyeknya. Hasil lukisan dari penerapan teknik spray terlihat lebih halus dan lebih hidup.
Teknik pointilis
Hasil karya lukis yang bentuknya hanya berupa rangkaian/kumpulan titik-titik yang diulang-ulang hingga membentuk suatu gambar adalah karya yang dibuat dengan teknik pointilis.
Teknik pointilis membutuhkan kesabaran pembuatnya. Karena teknik ini diterapkan dengan membuat serta menghubungkan titik-titik sehingga akhirnya membentuk pola atau obyek yang diinginkan. Biasanya pelukis sering menggunakan gradasi warna untuk mempercantik lukisannya.
Teknik tempera