Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Bedana, Cermin Tata Kehidupan Masyarakat Lampung

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA LAMPUNG/Humas IBI Darmajay
Ilustrasi tari Bedana daerah Lampung
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Tari Bedana menjadi salah satu tari tradisional di Lampung yang mencerminkan tata kehidupan masyarakatnya.

Dalam buku Mengenal Tari bedana Bandar Lampung (1996) oleh Junaidi Firmansyah, tari Bedana menjadi perwujudan simbolis adat istiadat, agama, dan etika kehidupan di dalam masyarakat.

Dalam sejarahnya, tari Bedana masuk seiring berkembangnya agama Islam di daerah Lampung. Tari Bedana dibawa orang Arab ke Lampung dan diperkenalkan kepada Makruf, Amang, dan Kuta pada 1930.

Mereka lalu menyebarkan tarian tersebut ke seluruh pelosok daerah Lampung. Hingga akhirnya, tari Bedana menjadi simbol yang sudah mengangkar di lingkungan masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tari Radap Rahayu: Berawal Tarian Ritual menjadi Hiburan

Gerak tari Bedana

Tari Bedana ditarikan oleh muda-mudi dengan jumlah genap atau berpasangan. Biasanya dipentaskan di lapangan terbuka. Ragam gerak tari Bedana terdiri dari:

  1. Tahtim
  2. Humbak muloh
  3. Gelek
  4. Ayun
  5. Kesek injing
  6. Kesek gantung
  7. Jimpang
  8. Belitut
  9. Gantung

Busana tari Bedana

Dalam buku Kostum dan Busana Tari Daerah Lampung (1989) oleh Hilman Hadikusuma, tari Bedana menggunakan busana dan aksesoris khas daerah Lampung.

Baca juga: Tari Remo, Bertema Keprajuritan dari jawa Timur

Busana penari perempuan dan pria cukup berbeda, berikut penjelasannya:

Busana penari wanita dalam tari Bedana, di antara lain:

  1. Penekan rambut
  2. Sanggul malam atau belatung tebak
  3. Gaharu kembang goyang atau sual kira
  4. Kembang melati atau kembang melur
  5. Subang giwir atau anting-anting
  6. Buah jukum
  7. Bulu Serattei
  8. Gelang bibit
  9. Kawai kurung
  10. Tapis

Busana penari pria dalam tari Bedana, yakni:

  1. Peci
  2. Kawai teluk belanga
  3. Kain bidak gantung (sebatas lutut)
  4. Bulu sarattei

Baca juga: Tari Rangguk, Mencerminkan Sifat Kebersamaan Masyarakat Jambi

Musik pengiring tari Bedana

Alat musik pengiring tari Bedana yang bisasa digunakan adalah Gambus Lunik. Gambus Lunik merupakan alat musik tradisional daerah Lamoung yang dipetik.

Memiliki dawai sejumlah empat hingga menghasilkan nada untuk mengiringi lagu Selimpat atau lagu tari Bedana lainnya. Selain Gambus Lunik juga terdapat alat musik lainnya seperti, ketipung, kerenceng, dan gong kecil.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi