Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Gareng Lameng, Ungkapan Syukur Masyarakat NTT

Baca di App
Lihat Foto
Buku PANTUN PELANGI BUDAYA NUSANTARA (2019)
Ilustrasi tari Gareng Lameng
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Salah satu tari tradisional Nusa Tenggara Timur adalah Tari Gareng Lameng. Tarian ini melambangkan rasa syukur dan panjatan doa.

Dalam buku Ensiklopedia Tari-Tari Nusantara (2014) oleh Rizky Utami, tari Gareng Lameng biasanya dipentaskan pada acara-acara di NTT, seperti khitanan.

Tarian ini sebagai ungkapan rasa syukur serta mendoakan kesehatan dan kesuksesan anak yang sedang melakukan khitan.

Jika diperhatikan, tari Gareng Lameng sangat terasa sakralnya. Hal ini karena masyarakat setempat sangat menjunjung tinggi nilai Ketuhanan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tari Kancet Papatai, Tarian Perang dari Kalimantan Timur

Alat musik pengiring

Tari Lameng diiringi dengan alat musik Gong Waning. Gong Waning menjadi alat musik tradisional NTT dari suku Sikka.

Gong Waning merupakan gabungan dari gendang, gong, dan saur. Cara memainkan alat musik ini tentunya ditabuh, sama seperti gong dalam gamelan Jawa.

Alat musik ini tidak hanya digunakan untuk mengiringi tari Gareng Lameng saja, melainkan juga seni tari maupun pertunjukan adat lainnya.

Kabarnya, Gong Waning sudah ada sejak perdagangan China, Jawa, dan Bugis. Alat musik ini menjadi salah satu barang yang diturkarkan dengan hasil bumi atau barang lokal di NTT pada masanya.

Baca juga: Tari Balean Dadas, Tarian Minta Kesembuhan dari Kalimantan Tengah

Aksesoris tari Gareng Lameng

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tari Gareng Lameng menggunakan busana atau properti yang khas, di antaraya:

Digunakan oleh penari perempuan sebagai penunjang gerakan tari. Lesu merupakan kain yang bentuknya hampir sama dengan sapu tangan.

Reng adalah gelamg yang digunakan penari pria yang menimbulkan suara klinting saat di gerakkan atau digentakkan.

Dengan menggunakan Reng, sebagai penambah iringan tari Gareng Lameng selain alat musik Gong Waning.

Rote adalah pakaian tradisiona Nusa Tenggara Timur yang digunakan untuk tari Gareng Lameng. Rote yang digunakan biasanya berwarna kuning dan merah, sedangkan untuk bawahan menggunakan sarung yang senada.

Baca juga: Tari Radap Rahayu: Berawal Tarian Ritual menjadi Hiburan

Aksesoris terakhir yang digunakan penari Gareng Lameng adalah ikun. Ikun seperti keris yang digunakan untuk penari pria. Biasanya berwarna coklat tua atau hitam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi