Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Selamat Datang, Tari Kegembiraan Khas Papua

Baca di App
Lihat Foto
https://pesona.travel Tarian selamat datang asal Papua
Ilustrasi tari Selamat Datang Papua
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Tari Selamat Datang berasal dari Papua dan menjadi tarian yang menunjukkan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut tamu yang datang.

Dirangkum dalam buku Ensiklopedi Tari Indonesia Seri P-T (1986), tari Selamat Datang dipertunjukan pada saat kunjungan tamu atau tamu kehormatan yang datang.

Tarian ini untuk memberi rasa hormat dan rasa gembira penduduk maupun ketua suku kepada pendatang yang sudah mengunjungi Papua.

Tari Selamat Datang memiliki nama lain yaitu Nanini artinya Kemari, Kemari Bersama. Tarian ini selalu dibawakan dengan riang gembira. Terlihat dari setiap gerak tubuh dan raut muka penari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tari Perang, Melambangkan Kepahlawan dan Kegagahan Rakyat Papua

Tidak ada penari yang menampilkan muka murung dan bergoyang tanpa tenaga. Semua penari menari dengan semangat dan penuh keceriaan.

Sehingga tak heran jika banyak tamu yang datang, kemudian ikut menari tarian Selamat Datang bersama dengan penari yang lain.

Gerak tari Selamat Datang

Dilansir dari KOMPAS.com, tari Selamat Datang dilakukan oleh banyak penari dan biasanya dilakukan oleh penari wanita.

Salah satu keunikan dalam tari Selamat Datang ketika penari wanita menjemput tamu, kemudian memberikan penutup kepala serta kalung sebagai tanda penghormatan mereka.

Tarian ini dilakukan oleh penari wanita dan pria. Biasanya penari pria akan turut bergabung dalam tarian Selamat Datang jika sudah setengah jalan.

Baca juga: Tari Suanggi, Tarian Bernuansa Magis dari Papua Barat

Gerakan tarian Selamat Datang tidak sulit dan mudah diikuti. Lutut kaki diangkat sampai setinggi pinggang, kemudian bergantian antara kaki kanan dakiri.

Gerakan tersebut dibarengi dengan ayunan tangan, tubuh mekliuk, merendah, dan merunduk mengikuti irama musik. Musik yang mengiringi menggunakan nadda yang menghentak.

Alat musik yang digunakan adalah alat musik tradisional Papua seperti Tifa.

Busana tari Selamat Datang

Untuk pakaian tari Selamat Datang, umumnya menggunakan pakaian tradisional Papua yang terbuat dari daun atau akar.

Baik penari wanita maupun pria sama-sama menggunakan rok yang terbuat dari rumbai-rumbai akar. Bedanya untuk penari wanita tetap menggunakan atasan polos bisa lengan panjang maupun pendek.

Untuk aksesori sama dengan tari-tari khas Papua lainnya, yaitu penutup kepala, kalung, dan gelang. Tak lupa, penari akan melukis tubuhnya dengan lukisan etnik khas Papua.

Baca juga: Tari Bidu, Media Mencari Jodoh di NTT

(Sumber:KOMPAS.com/Pesona Indonesia)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi