Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Orang Indonesia Suka Makan Nasi?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/XB100
Ilustrasi nasi putih.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com – Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia. Rasanya, belum kenyang atau masih ada yang kurang jika belum makan nasi.

Tidak ada yang salah dengan kebiasaan orang Indonesia ini. Karena negara lain pun juga memiliki makanan pokoknya masing-masing.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Licorice: Southeast Asian Market Insights, sebesar 88,4 persen responden (masyarakat Indonesia) lebih menyukai nasi dibanding makanan lainnya. Sedangkan hanya 6,8 persen responden yang menyukai mie dan 4,8 persen responden lainnya menyukai roti.

Tetapi kira-kira apa ya yang menyebabkan orang Indonesia suka sekali makan nasi?

Berkat Orde Baru

Alasan pertama yang paling mudah disebutkan ialah karena Indonesia merupakan negara agraris. Setiap tahunnya, produksi padi dan beras di Indonesia sangatlah melimpah. Maka hingga saat ini, nasi menjadi makanan yang paling mudah ditemui di Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengutip dari jurnal yang berjudul Revolusi Hijau dan Perubahan Sosial Ekonomi Petani Wanita di Kabupaten Sleman Tahun 1970-1984 (2015) karya Zuminati Rahayu, melimpahnya padi atau beras di Indonesia, tidak bisa terlepas dari peran pemerintahan orde baru dalam melakukan revolusi hijau.

Pada 1970 hingga 1980, pemerintahan orde baru memberikan investasi dalam jumlah besar pada bidang pertanian. Sehingga tidak mengherankan jika ketahanan pangan di Indonesia, khususnya dalam hal ketersediaan beras hampir tidak pernah mengalami masalah yang berarti.

Baca juga: Revolusi Hijau di Indonesia

Kalau belum kena nasi, belum makan

Alasan selanjutnya karena kecintaan orang Indonesia terhadap nasi sudah tertanam pada pola pikir masyarakat sejak dulu. “Kamu belum makan kalau belum makan nasi”, kira-kira seperti itulah penanaman pola pikir masyarakat Indonesia tentang kebiasaan mengonsumsi nasi.

Banyak orang Indonesia mulai menyadari bahwa sebenarnya nasi tidak selamanya baik untuk kesehatan tubuh. Nasi mengandung karbohidrat yang tinggi.

Namun, masyarakat tidak kehilangan akal. Mereka tetap bisa mengonsumsi nasi dengan cara yang lebih sehat, yakni dengan nasi merah.

Bikin ketagihan

Alasan ketiga karena kandungan yang dimiliki beras ternyata bisa membuat orang Indonesia ketagihan. Nasi memiliki kandungan indeks glikemik yang tinggi, sehingga hal ini bisa menimbulkan respons ketagihan dalam otak.

Dilansir dari situs Harvard Health Publication, indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat kandungan karbohidrat dalam makanan bisa diubah menjadi gula oleh tubuh manusia. Adanya indeks glikemik akan membuat masyarakat Indonesia terus ketagihan mengonsumsi nasi.

Baca juga: Apa Fungsi Karbohidrat Untuk Tubuh?

Cocok dengan berbagai lauk

Alasan keempat karena nasi bisa diolah menjadi berbagai hidangan, sehingga tidak terasa membosankan untuk dikonsumsi. Contohnya diolah menjadi nasi goreng, nasi uduk, nasi liwet, dan lain sebagainya.

Maka tidak mengherankan jika orang Indonesia bisa terus mengonsumsi nasi sebanyak tiga kali dalam sehari tanpa harus merasa bosan.

Karena selain bisa diolah menjadi hidangan lain, nasi juga bisa dimakan dengan lauk pauk lainnya yang tidak kalah enak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi