Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peregrine Falcon, Burung Tercepat di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Thomas Kaestner
Peregrine falcon
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Burung atau aves adalah keluarga hewan bertulang belakang yang memiliki kemampuan untuk terbang. Beberapa burung bahkan memiliki kemampuan terbang yang luar biasa dari segi ketinggian, kecepatan, kelincahan, bahkan ketahanan.

Tahukah kamu burung yang tercepat di dunia? Jawabannya adalah Peregrine falcon atau elang peregrine.

Peregrine falcon adalah predator yang memburu burung lainnya. Misalnya burung merpati, jalak, camar, kolibri, ikan, hewan pengerat, dan juga kelelawar.

Dilansir dari All About Birds, peregrine falcon memiliki panjang 36 hingga 49 sentimeter, berat 530 gram hingga 1,6 kilogram dan rentangan sayap 1 hingga 1,1 meter.

Elang peregrine sedikit lebih kecil dari bebek, mungkin seukuran burung gagak namun memiliki sayap yang jauh lebih besar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apakah Burung Garuda dan Elang Sama?

Elang peregrine dapat terbang dengan kecepatan 323 kilometer per jam, menyamai kecepatan mobil dalam sirkuit Formula 1.

Dengan kecepatan setinggi itu, elang peregrine menukik di udara dan menyelam ke dalam air untuk mendapatkan mangsa tanpa mengalami cedera sedikitpun.

Elang peregrine dengan tubuh yang aerodinamis dapat menstabilkan dirinya sendiri saat bergerak mendekati mangsanya. Hal ini dikarenakan elang peregrine memiliki sayap (berstruktur V) dan ekor yang panjang, juga bulu-bulu bergelombang yang membantu mengatur aliran udara pada tubuhnya saat terbang.

Dilansir dari National Geographic Kids, elang perigrine beradaptasi dengan sangat baik dari tundra dingin, gurun panas, permukaan laut, hingga pegunungan.

Kemampuannya berdaptasi dan bermigrasi dalam jarak jauh membuat elang perigrine ditemukan di berbagai belahan dunia kecuali antartika.

Kemampuan terbang yang luar biasa dari elang peregrine kemudian diadaptasi pada pesawat terbang. Dilansir dari How It Works, bentuk sayap elang peregrine yang diadaptasi ke pesawat terbang membuat pesawat dapat bermanuver lebih cepat, mendarat lebih aman, dan juga membawa lebih banyak bahan bakar.

Sistem bulu-bulu menonjol pada daerah V di punggung elang peregrine juga diadaptasi kepada pesawat terbang. Bulu-bulu ditiru dengan sejenis polimer dan ditempatkan pada sayap peswat. Sehingga bisa meningkatkan aerodinamika pesawat, membuat kemampuan terbang pesawat meningkat.

Lihat Foto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi