Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hewan Tercepat di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Thomas Kaestner
Peregrine falcon
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Setiap hewan di dunia memiliki kelebihan, yang bisa dimanfaatkan untuk mempertahankan hidup mereka di alam liar.

Kelebihan tersebut juga bisa membantu hewan mendapat makanan, menghindari serangan predator atau hewan lain, dan lain sebagainya.

Salah satu contoh kelebihan yang dimiliki hewan ialah kecepatan berlari, terbang atau berenang. Sehingga tidak mengherankan jika mereka dijuluki sebagai hewan tercepat di dunia.

Uniknya, mayoritas hewan tercepat di dunia ternyata merupakan predator atau pemangsa. Sebagian besar dari mereka ternyata bagian dari hewan endemik di Afrika.

Tahukah kamu apa saja hewan tercepat di dunia? Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Safaris Africana:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peregrine Falcon (322 kilometer per jam)

Peregrine falcon adalah burung alap-alap kawah. Ternyata kecepatan terbang burung ini berhasil mengalahkan citah yang hanya memiliki kecepatan maksimal berlari sekitar 120,7 kilometer per jam.

Baca juga: 7 Hewan dengan Usia Terpendek

Sebagai hewan tercepat di dunia, peregrine falcon menjadi hewan predator paling ditakuti oleh mangsanya. Burung ini bisa ditemui dengan mudah di seluruh kawasan Amerika Utara, namun lebih sering di daerah pantai.

Black Marlin (132 kilometer per jam)

Ikan marlin hitam atau black marlin ditetapkan menjadi ikan tercepat di lautan. Ikan ini juga termasuk dalam daftar hewan tercepat di dunia.

Kecepatan berenangnya mencapai 132 kilometer per jam. Sebelumnya, para ahli menganggap jika sailfish atau ikan layaran merupakan ikan tercepat di lautan karena memiliki kecepatan berenang mencapai 112 kilometer per jam.

Namun, penelitian terbaru menyatakan jika black marlin menjadi ikan tercepat di lautan. Moncong ikan ini sekilas menyerupai moncong ikan layar, yakni panjang dan mirip tombak.

Ikan black marlin bisa ditemui dengan mudah di perairan tropis dan subtropis. Ikan ini menjadi tangkapan favorit para pemancing, khususnya saat kompetisi memancing di laut.

Citah (120,7 kilometer per jam)

Citah sudah tidak asing lagi di telinga kita, karena memang dijuluki sebagai hewan tercepat di dunia. Kecepatan minimal yang dimiliki citah sekitar 95 kilometer per jam.

Sedangkan kecepatan maksimalnya bisa mencapai 120 kilometer per jam. Namun, citah hanya bisa memanfaatkan kecepatan berlari maksimalnya selama 60 detik pertama saja.

Baca juga: Hewan Mamalia yang Menggunakan Sirip untuk Berenang

Selain itu, hewan ini hanya membutuhkan waktu tiga detik untuk berakselerasi mulai dari awal berdiri atau kecepatan 0 kilometer per jam hingga berlari. Fakta uniknya, citah lebih banyak menghabiskan waktu di udara dibanding menginjakkan kaki di tanah saat berlari.

Sailfish (112 kilometer per jam)

Sailfish dikenal juga sebagai ikan layaran. Sebelumnya, para ahli menganggap jika sailfish merupakan ikan tercepat di lautan. Namun, kini posisinya sudah digantikan oleh ikan black marlin atau ikan marlin hitam.

Ikan layaran memiliki kecepatan berenang sekitar 112 kilometer per jam. Sailfish dan black marlin sama termasuk dalam kategori ikan berparuh atau billfish. Karena kedua ikan ini sama-sama memiliki moncong panjang di bagian depannya.

Sirip pada bagian atas yang menyerupai layar ini semakin mempercepat kemampuan berenang sailfish. Ikan ini sangat mudah ditemui di berbagai perairan dunia.

Pronghorn Antelope (88,5 kilometer per jam)

Pronghorn antelope merupakan salah satu hewan tercepat di dunia. Hewan ini memiliki kecepatan berlari mencapai 88,5 kilometer per jam.

Selain menjadi hewan tercepat di dunia nomor dua, pronghorn memiliki stamina berlari yang luar biasa. Pronghorn bisa berlari dengan kecepatan 56 kilometer per jam untuk jarak enam kilometer.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Hewan di Hutan yang Telah Dirusak Manusia?

Bentuk tubuh dan kecepatan berlari yang dimiliki pronghorn membuatnya lebih mudah melarikan diri dari serangan predator. Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, pronghorn bisa berlari sekuat dan sejauh mungkin karena punya bantalan khusus pada kukunya.

Selain itu, pronghorn juga mampu mengambil oksigen dalam jumlah besar saat berlari, sehingga tidak mudah cepat lelah. Karena pronghorn memiliki paru-paru serta jantung yang besar.

Springbok (88 kilometer per jam)

Springbok merupakan rusa bertubuh kecil yang tinggal dan hidup secara berkelompok atau membentuk kawanan. Habitatnya berada di Afrika bagian selatan.

Selain menjadi hewan tercepat di dunia, Springbok juga memiliki keterampilan khusus, yakni melompat. Hewan ini bisa melompat pantul setinggi tiga meter dan melakukan belokan tajam saat berlari dengan kecepatan tinggi.

Kelebihan yang dimilikinya ini mempermudah mereka untuk melepaskan diri dari serangan lawan. Springbok juga bisa mempertahankan kecepatan berlari maksimal mereka dalam jarak pendek.

Wildebeest (80,5 kilometer per jam)

Wildebeest bisa berlari dengan kecepatan 80,5 kilometer per jam. Hewan ini merupakan salah satu mamalia herbivora dan habitatnya berada di savana pedalaman Afrika.

Bentuk tubuhnya yang cukup besar membuat wildebeest bisa berlari secepat mungkin untuk menghindari serangan predator, seperti citah, hiena, singa dan lain sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi