Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teks Ulasan Film dan Strukturnya

Baca di App
Lihat Foto
CJ ENM Corporation
Gong Yoo dalam film Train to Busan
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Kamu pasti sudah sering menonton film. Setelah menonton film, kamu akan merasa film tersebut bagus atau tidak, masuk akal atau tidak, dan menghibur atau tidak.

Secara tidak sengaja kamu membuat ulasan film yang kamu tonton melalui pemikiran dan kata-kata. Nah, kamu juga bisa membuat ulasan film dalam bentuk teks.

Dilansir dari Edusson, teks ulasan film bertujuan memberitahu pembaca tentang ide-ide dalam film dan pendapat penulis tentangnya.

Teks ulasan film memiliki struktur yang terdiri atas identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Identitas berisi pengenalan film tersebut seperti judul film, genre, sutradara, aktor serta aktris pemeran, hingga tahun rilis suatu film. Sedangkan orientasi berisi gambaran singkat dari film yang akan diulas.

Tafsiran berisi sinopsis film yang diulas dan juga ide-ide yang disampaikan pada film. Dalam tafsiran dituliskan garis besar alur film dan juga konflik-konflik yang terjadi di dalamnya. Evaluasi berisikan pandangan penulis ulasan terhadap film tersebut. Dari mulai kelebihan, kekurangan, dan juga kualitas film tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur terakhir dari teks ulasan film adalah rangkuman, yaitu kesimpulan isi film dan juga pendapat dari pengulas. Dalam rangkuman biasanya pengulas akan menyimpulkan apakah film tersebut layak ditonton atau tidak.

Baca juga: Klasik dan Populer, Ini 5 Film Bertema Kerajaan Inggris

Contoh Teks Ulasan Film

Judul Film: Train to Busan
Jenis Film: Aksi, horor
Sutradara: Yeon Sang-Ho
Produser: Lee Dong Ha
Penulis: Park Joo Suk
Pemain: Gong Yoo, Jung Yu Mi, Ma Dong Seok, Kim Su an, Kim Eui Sung, Choi Woo Shik, dan Ahn So Hee
Tanggal Rilis: 13 Mei 2016

Train to Busan mengisahkan perjuangan seorang ayah untuk melindungi anaknya dan seorang suami untuk melindungi istrinya dari serangan zombie.

Keduanya melawan zombie dengan alat seadanya agar anak dan istrinya yang sedang hamil dapat sampai ke Busan dengan selamat.

Train to Busan adalah film buatan Korea Selatan yang mengangkat cerita tentang penyebaran zombie. Cerita diawali dengan seorang anak bernama Soo An yang kesepian karena ayahnya yang bernama Seok Woo selalu sibuk bekerja dan hanya ditemani oleh neneknya.

Pada ulang tahun Soo An, Seok Woo mengabulkan permintaan Soo An untuk mengunjungi Ibunya ke Busan. Seok Woo dan Soo An menaiki kereta yang membawa mereka ke Busan.

Namun ternyata wabah zombie sudah mulai menyebar di Korea. Seorang wanita yang sudah terkena virus zombie masuk ke dalam kereta dan mulai menyerang penumpang lainnya secara beringas.

Penumpang yang diserang turut menjadi zombie dan menyerang manusia lain yang masih hidup. Lalu film menceritakan bagaimana Seok Wook bersama penumpang lainnya yang selamat melindungi Soo An dan seorang ibu hamil agar bisa sampai ke Busan dengan selamat.

Train to Busan menyajikan film tentang zombie yang baru dan tidak hanya adegan kejar-kejaran saja. Film ini menyuguhkan perkembangan karakter dari seorang ayah workaholic yang angkuh dibuat menyadari rasa cinta yang sangat besar pada putrinya yang sering Ia tinggalkan sendirian.

Film ini mengisahkan keegoisan manusia saat mengalami ancaman berupa wabah zombie, bagaimana manusia menjadi egois sehingga bisa kejam pada sesamanya untuk kepentingan pribadi.

Namun fiml ini juga memberikan pesan bagaimana seseorang bisa menjadi kuat dan berkorban untuk melindungi orang yang disayangi.

Film ini membuat kita menyadari bahwa kehidupan tidak hanya bekerja, melainkan menyayangi keluarga. Mengingatkan kita akan pentingnya bersikap rasional dan tidak menginjak orang lain saat berada dalam masalah.

Film yang sangat bagus karena menyajikan ketegangan, ketakutan, aksi, dan juga drama yang menyentuh dalam porsi yang tepat. Train to Busan dapat mengisi akhir pekanmu, membuat jantung berdebar namun juga membuatmu menitikan air mata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Edusson
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi