Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Cara Penulisan Judul Karya Ilmiah yang Baku

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi karya ilmiah
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Karya ilmiah merupakan salah satu karya tulis di bidang ilmu pengetahuan, teknologi ataupun bidang lainnya. Penulisannya harus disesuaikan dengan pedoman atau standar ilmiah yang telah ditentukan.

Isi dari sebuah karya ilmiah hendaknya sesuai dan bisa berfokus pada tema atau topik yang diangkat. Dari sisi penggunaan bahasa juga harus baku dan sesuai dengan ejaan yang berlaku di Indonesia.

Penulisan judul menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Hendaknya judul memuat tema yang akan dibahas dan ditulis dengan ejaan yang tepat.

Bagaimana tata cara penulisan judul karya ilmiah yang baku?

Tiap awal kata ditulis dengan huruf kapital

Dilansir dari situs Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), judul karya ilmiah harus diawali dengan huruf kapital pada tiap awal kata atau awal hurufnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, penggunaan huruf kapital ini juga memiliki peraturan, yakni khusus untuk kata penghubung tidak ditulis dengan huruf kapital. Contoh kata penghubung ialah 'dan', 'ke', 'pada', 'dalam', 'untuk', 'atau', 'dengan', 'sebagai', dan lain-lain.

Baca juga: Struktur Penulisan Karya Ilmiah

Agar lebih mudah memahaminya, ayo kita simak contoh di bawah ini:

Contoh 1:

Pemanfaatan Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

Ini merupakan contoh penulisan judul karya ilmiah yang salah, karena kata 'sebagai' merupakan kata penghubung. Seharusnya penggunaan kata penghubung dalam judul tidak perlu ditulis dengan huruf kapital. Contohnya: Pemanfaatan Daun Sirih sebagai Obat Herbal.

Contoh 2: 

Analisis manfaat minum Air Putih

Ini merupakan contoh penulisan judul karya ilmiah yang salah, karena seharusnya tiap awal kata dalam judul ditulis dengan huruf kapital, kecuali untuk kata penghubung. Contohnya: Analisis Manfaat Minum Air Putih.

Penggunaan huruf kapital pada kata ulang

Dalam pembuatan judul, penggunaan kata ulang juga harus diberi huruf kapital. Namun, penulisannya juga harus memperhatikan peraturan tertentu.

Kata ulang yang memuat nama lembaga, dokumen, judul buku, judul jurnal, majalah, atau lain sebagainya, harus ditulis dengan huruf kapital pada tiap awal katanya. Hal ini juga berlaku untuk kata ulang murni, penulisannya harus menggunakan huruf kapital pada tiap awal hurufnya. 

Baca juga: Ciri-ciri Karya Ilmiah dan Jenisnya

Agar lebih mudah memahaminya, ayo kita simak contoh di bawah ini:

Contoh 1: 

Efektivitas Undang-undang nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia

Ini merupakan contoh penulisan judul karya ilmiah yang salah, karena kata ulang dalam undang-undang merujuk pada nama dokumen penting. Maka pada tiap awal katanya harus ditulis dengan huruf kapital. Contohnya: Efektivitas Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.

Contoh 2:

Keanekaragaman jenis kupu-kupu di Pulau Jawa

Ini merupakan contoh penulisan judul karya ilmiah yang salah, karena untuk kata 'jenis' dan 'kupu-kupu' harus ditulis dengan huruf kapital pada tiap awal katanya. Contohnya: Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu di Pulau Jawa.

Kata atau kalimat asing dalam judul harus dicetak miring

Judul yang menggunakan kata atau istilah asing harus dicetak miring sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Contohnya penggunaan istilah Bahasa Inggris, Bahasa Latin, atau bahasa lainnya.

Walau dicetak miring, tiap awal katanya juga harus diberi huruf kapital, kecuali untuk penulisan nama ilmiah. Karena pada nama ilmiah, hanya nama genus yang ditulis dengan huruf besar, sedangkan nama spesiesnya menggunakan huruf kecil.

Baca juga: Langkah-langkah Menulis Karya Ilmiah

Agar lebih mudah memahaminya, ayo kita simak contoh di bawah ini:

Contoh 1: 

Efektivitas Work From Home (WFH) di Yogyakarta

Ini merupakan contoh penulisan karya ilmiah yang salah, karena penggunaan istilah asing harus dicetak miring. Namun, untuk penulisan huruf kapitalnya sudahlah tepat, Work From Home harus ditulis huruf kapital semua karena merupakan kepanjangan kata dari WFH. Contohnya: Efektivitas Work From Home (WFH) di Yogyakarta.

Contoh 2:

Keanekaragaman Zea Mays (Jagung) di Pulau Kalimantan

Ini merupakan contoh penulisan karya ilmiah yang salah, karena seharusnya huruf kapital nama ilmiah tidak perlu ditulis dengan huruf kapital semua pada tiap katanya. Namun, penggunaan huruf cetak miring sudahlah tepat. Contohnya: Keanekaragaman Zea mays (Jagung) di Pulau Kalimantan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi