KOMPAS.com - Tiap-tiap provinsi tentu memiliki pakaian khas masing-masing, termasuk di Sulawesi Barat.
Berdasarkan buku Mempertahankan Tradisi di Tengah Krisis moralitas (2020) oleh Muhammad Qadaruddin, baju Pattuqduq Towaine merupakan baju tradisional Suku Mandar, Sulawesi Barat. Baju ini mencerminkan busana yang digunakan oleh perempuan Mandar pada umumnya.
Baju Pattuqduq Towaine sering digunakan pada pernikahan adat maupun untuk busana tari Pattiqtuq. Baju ini memiliki jumlah yang cukup banyak menyesuaikan acara yang sedang dibawakan.
Busana perempuan
Dalam buku Ensiklopedi Sejarah, Tokoh, dan Kebudayaan Mandar (2004) oleh Suradi, atasan busana Pattuqduq Towaine untuk perempuan adalah Rawang Bono untuk adat pernikahan dan baju Pokko untuk busana tarian.
Baca juga: Baju Pesaan, Pakaian Tradisional Jawa Timur
Keduannya berbentuk baju lengan pendek dengan bahan kain yang memiliki warna cerah. Lipaq Saqbe, sarung dengan motif tenun khas Mandar sebagai bawahan.
Motif yang digunakan biasanya corak raja, corak biji delima, atau batu dadzima. Untuk aksesori atau hiasan, mengenakan sanggul yang dilingkari hiasan bunga.
Kemudian pada pinggul memakai kawari yang dilengkapi dengan ikat pinggang yang disebut Sima-Simang. Kalung koin emas juga menghiasai leher, serta Gallang Balleq sebagai gelang di kedua pergelangan tangan.
Busana pria
Busana Pattuqduq Towaine untuk pria lebih sederhana dibandingkan pakaian perempuan. Pada umumnya menggunakan jas warna hitam dan bawahan celana panjang kain berwarna hitam juga.
Baca juga: Baju Jawi Jangkep dan Kebaya, Pakaian Tradisional Jawa Tengah
Untuk hiasan pelengkapnya yaitu penutup kepala berwarna hitam dengan beberapa motif sebagai hiasan. Untuk baju ditambahkan juga kain sarung tenun yang dililit pada pinggang.
Busana Pattuqduq Towaine untuk pria sengaja dibuat sederhana karena ingin menunjukkan bahwa seorang laki-laki harus gesit dan cekatan, terutama dalam bekerja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.