Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat-Alat Musik Pengiring Tari Jawa

Baca di App
Lihat Foto
Dok. KBRI Budapest
Kelompok gamelan Jawa Surya Kencana
|
Editor: Serafica Gischa

 

KOMPAS.com - Indonesia sangat dikenal dengan kebudayaan serta keseniannya yang beragam. Salah satunya tari Jawa yang termasuk dalam kesenian budaya nusantara.

Pada dasarnya seni tari, baik tradisional maupun modern, dilakukan dengan menggerakkan tubuh sesuai koreografi atau tatanan gerakan yang telah ditentukan.

Agar gerakan tari terlihat lebih hidup, diperlukan iringan musik yang sesuai. Dalam kesenian tari, iringan musik merupakan salah satu unsur utama yang tidak dapat dipisahkan.

Menurut Marzam dalam Diktat Musik Tari (2014), disebutkan jika musik dalam kesenian tari dapat membuat penampilannya lebih bermakna, terstruktur serta nilai keindahannya terlihat lebih nyata.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Daftar Alat Musik Tradisional di Indonesia

Sebagai iringan gerakan tari, musik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Musik digunakan sebagai pengiring tari
    Artinya musik digunakan untuk mengiringi gerakan tari dalam sebuah penampilan. Penari harus menyesuaikan gerakan tari dengan iringan musik yang digunakan.
  2. Musik digunakan sebagai ilustrasi
    Artinya musik membantu penonton untuk berimajinasi atau memahami makna dari gerakan tari yang ditampilkan. Contohnya jika tarian bernuansa sedih, penggunaan musik pengiring yang sedih akan mempermudah penonton dalam memahaminya.
  3. Musik digunakan sebagai partner gerak
    Artinya musik, penari dan gerakan tari merupakan satu kesatuan utuh sebagai sebuah karakter. Ketiga hal ini saling bekerja sama untuk mengekspresikan tujuan atau makna dari tarian yang ditampilkan.

Alat musik pengiring tari Jawa

Tari Jawa termasuk dalam salah satu kesenian tari daerah di Indonesia. Alat musik yang digunakan pun bersifat tradisional. Walaupun dalam penampilannya, ada iringan musik yang dimainkan secara langsung dan ada pula yang menggunakan rekaman.

Dalam pementasan, musik pengiring tari Jawa menggunakan alat musik tradisional, berupa Gamelan Jawa.

Baca juga: Gamelan, Alat Musik Tradisional yang Mendunia

Menurut Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam buku Album Alat Musik Tradisional (Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat) (1994), gamelan sering digunakan sebagai pengiring kesenian wayang, ketoprak, tari, karawitan, dan kesenian lainnya.

Gamelan tidak bisa dimaknai sebagai satu alat musik saja. Namun, gamelan dimaknai sebagai kesatuan berbagai alat musik tradisional yang menghasilkan irama lembut dan keselarasan hidup.

Dalam buku Ensiklopedia Seni dan Budaya Nusantara (2009) karya Gendhis Paradisa, dituliskan jika Gamelan Jawa terdiri atas sekelompok alat musik seperti: 

Baca juga: Jenis Alat Musik Berdasarkan Fungsinya

Mayoritas alat musiknya terbuat dari bambu, logam serta kayu. Jika dibunyikan secara serentak dan beraturan, akan menghasilkan musik yang harmonis. Dalam memainkannya, gamelan menggunakan tangga nada pelog (tujuh nada per oktaf) atau slendro (lima nada per oktaf).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi