Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Produksi: Pengertian, Kategori dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/snowing
Ilustrasi biaya produksi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dalam kegiatan produksi, perusahaan harus mengeluarkan biaya tertentu. Biaya ini lebih dikenal sebagai biaya atau ongkos produksi.

Perusahaan harus menentukan kisaran biaya yang harus dikeluarkan dalam proses produksi barang atau jasa. Tujuannya supaya perusahaan tidak mengalami kerugian bahkan bangkrut.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan biaya produksi?

Pengertian biaya produksi

Menurut Syamsul Rivai dalam buku Di Balik Layar Perahu Pinisi (Tinjauan Bisnis dan Kearifan Lokal) (2019), biaya produksi adalah biaya yang digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi produk siap jual.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya produksi difokuskan untuk mengolah bahan baku menjadi produk siap jual. Pengeluarannya harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan, agar lebih efisien dan efektif.

Baca juga: Apa itu Produksi Massal? 

Dilansir dari situs Investopedia, biaya produksi atau yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai production cost dapat mencakup biaya tenaga kerja, bahan baku, perlengkapan dan hal lainnya.

Tidak semua pengeluaran perusahaan dapat disebut biaya produksi. Karena pengeluaran yang bisa disebut biaya produksi haruslah berhubungan langsung dengan pendapatan perusahaan.

Contohnya produsen pakaian harus menanggung upah tenaga kerja dan bahan baku, agar bisa menghasilkan pakaian yang layak jual. Penyedia layanan transportasi harus menangguh upah tenaga kerja, agar bisa menjalankan layanannya.

Kategori biaya produksi

Dikutip dari Corporate Finance Institute, biaya produksi bisa dikategorikan menjadi tiga bentuk. Apa sajakah kategorinya?

Direct material merupakan kategori biaya produksi dari pengolahan bahan mentah langsung menjadi produk siap jual. Direct material hanya menghitung pengeluaran bahan baku yang diperlukan.

Contohnya perusahaan otomotif yang membutuhkan suku cadang. Berarti suku cadang, seperti mesin dan lain-lain termasuk dalam direct material. Contoh lainnya perusahaan pakaian, kain dan kancing yang dibutuhkan perusahaan tersebut termasuk direct material.

Direct labor merupakan kategori biaya produksi yang dihitung dari upah, tunjangan serta asuransi tenaga kerja. Direct labor hanya menghitung pengeluaran produksi yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

Contohnya perusahaan otomotif membutuhkan tenaga ahli untuk perakitan. Contoh lainnya perusahaan pakaian membutuhkan penjahit.

Baca juga: Faktor Produksi Modal: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Manufacturing overhead merupakan kategori biaya produksi yang dikeluarkan saat mengolah produk. Manucaturing overhead bisa jadi tidak berkaitan langsung dengan produk, tetapi membantu kelancaran proses produksi.

Pengeluarannya bisa berupa biaya perawatan mesin, bahan baku tidak langsung (misalnya gunting, selotip, dan lain-lain), tenaga kerja tidak langsung (petugas keamanan, supervisor, dan lain-lain).

Contoh biaya produksi

Agar lebih mudah memahaminya, berikut dua contoh biaya produksi:

Contoh 1: 

Perusahaan produksi perlengkapan rumah tangga berbahan dasar kayu, biaya produksinya terdiri dari: 

  1. Direct material: kayu untuk pembuatan perlengkapan rumah tangga.
  2. Direct labor: tenaga kerja yang memotong dan menghaluskan kayu, mengecat kayu, memberi ukiran, mengemas, dan lain-lain.
  3. Manufacturing overhead: biaya perawatan mesin pemotong kayu, cat, upah untuk tenaga kerja kasir, biaya pengantaran hasil produksi, dan lain-lain.

Contoh 2:

Perusahaan pelayanan jasa angkutan umum, biaya produksinya terdiri dari:

  1. Direct material: kendaraan umum yang akan digunakan langsung untuk pelayanan jasa, misalnya bus, sepeda motor, mobil, dan lain-lain.
  2. Direct labor: upah dan asuransi tenaga kerja sopir, kernet, dan lain-lain.
  3. Manufacturing overhead: biaya perawatan kendaraan, upah penjaga keamanan, dan lain-lain.

Baca juga: Produsen: Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Bentuknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi