Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Buah Manis dan Asam

Baca di App
Lihat Foto
firina
Ilustrasi buah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Buah sangat terkenal dengan kandungan nutrisinya yang banyak. Nutrisi ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi tubuh manusia.

Selain nutrisinya yang banyak, rasa buah juga sangatlah beragam. Ada yang manis, tetapi tidak sedikit pula yang rasanya asam, padahal berasal dari pohon atau tanaman yang sama.

Tahukah kamu mengapa hal ini bisa terjadi?

Kandungan gula pada buah

Dilansir dari Hale Groves, ternyata kandungan nutrisi dalam buah sangat berpengaruh pada rasa manis atau asam yang diciptakannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah dapat dikatakan manis jika kandungan gulanya tinggi. Semakin tinggi kandungannya, maka akan semakin manis. Begitu pula sebaliknya, buah dengan kandungan gula rendah akan cenderung terasa asam.

Contohnya buah jeruk yang tidak selalu berasa asam atau manis, karena bergantung pada kandungan gula dan asam sitratnya. Dominasi kandungan gula atau asam sitrat pada jeruk sangat memengaruhi rasa yang timbul.

Jika kandungan gula pada jeruk tinggi, maka rasanya akan manis. Tetapi jika kandungan asam sitratnya lebih tinggi, maka rasanya cenderung asam.

Baca juga: Nama-nama Buah dalam Bahasa Inggris

Nutrisi lain dalam buah juga sangat mempengaruhi rasanya. Sekalipun kadar gulanya tinggi, tetapi kandungan airnya lebih banyak, buah akan cenderung berasa hambar atau tawar. Begitu pula rasa buah yang manis asam, karena kandungan gula dan asamnya seimbang.

Pada intinya, kandungan nutrisi dan tingkat persentasenya sangatlah mempengaruhi rasa buah. Nutrisi yang berbeda dalam tiap buah menyebabkan buah menjadi kaya akan rasa dan tidak monoton.

Adanya taste buds

Tidak hanya kandungan nutrisi dalam buah yang memengaruhi rasanya. Adanya taste buds dalam setiap bagian lidah manusia, juga memengaruhi rasa buah yang dikonsumsi.

Taste buds sangatlah berperan besar dalam proses penafsiran dan penangkapan rasa di lidah. Secara garis besar, lidah manusia bisa merasakan lima rasa, yakni manis, asam, asin, pahit dan juga umami.

Mengutip dari Kids Health, taste buds memiliki rambut mikroskopis yang sangatlah sensitif atau yang dikenal dengan mikrovili. Rambut ini akan mengirimkan pesan ke otak, bagaimana mikrovili menafsirkan dan merasakan suatu makanan.

Adanya taste buds, kita jadi bisa merasakan asam atau manis pada buah yang dikonsumsi. Taste buds menafsirkan dan menangkap kandungan nutrisi dalam buah, lalu mengirimkannya ke otak. Proses yang sama dan terus terjadi secara berulang saat kita mengonsumsi makanan.

Baca juga: Kenapa Durian Dijuluki Raja Buah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi