KOMPAS.com - Burung hantu adalah salah satu jenis burung yang memiliki ciri fisik yang sangat unik. Namun tahukah kamu mengapa burung hantu disebut burung hantu?
Nama hantu diberikan karena burung hantu adalah makhluk nokturnal, terlihat seram dengan mata besar berada di depan tidak ke samping seperti burung lainnya, lehernya dapat berputar ke belakang, dan mereka terbang tanpa menghasilkan suara sama sekali.
Kemampuan Terbang Tanpa Suara
Kemampuannya terbang tanpa menghasilkan suara membuat burung hantu seperti hantu yang tiba-tiba muncul dari suatu tempat.
Hampir semua burung terbang dengan menghasilkan suara. Dilansir dari National Audobon Society, ketika terbang sayap menyebabkan turbulensi udara menhasilkan suara.
Semakin besar dan cepat burung tersebut, maka akan semakin rebut suara yang dihasilkan penerbanyannya.
Baca juga: Alasan Ular Sering Menjulurkan Lidahnya
Namun hal ini tidak berlaku pada burung hantu bahkan satu spesies burung hantu Barn owl tidak menghasilkan suara sama sekali saat terbang. Hal ini disebabkan oleh sayap dan bulu burung hantu yang didesain untuk terbang tanpa suara (silent flight).
Dilansir dari How Stuff Works, bulu utama burung hantu bergerigi seperti sisir sehingga dapat memecah turbulensi udara menjadi arus yang lebih kecil sehingga tidak menghasilkan suara.
Selain bulu utama yang bergerigi, burung hantu memiliki bulu sekunder yang sangat lembut. Turbulensi yang dipecah oleh bulu utama kemudian dipecah kembali oleh bulu sekunder dan menyerap suara desiran yang dihasilkan kepakan sayap.
Mekanisme sayap inilah yang membuat burung hantu yang besar dengan kecepatan hampir 40 mil per jam dapat terbang melintasi pepohonan tanpa suara sedikitpun. Burung hantu tiba-tiba muncul tanpa suara mengejutkan dan menerkam mangsanya dengan cakar yang besar dan tajam.
Baca juga: Penyebab Buah Manis dan Asam
Leher yang dapat berputar
Leher burung hantu dapat menoleh hingga 270 derajat sehingga terlihat dapat berputar ke belakang. Dilansir dari Live Science, burung hantu memiliki 14 tulang leher yaitu dua kali lipat dari tulang yang dimiliki manusia juga memiliki lubang sebsar 10 kali ukuran arteri.
Sehingga terdapat banyak ruang untuk bergerak. Hal ini membuat burung hantu dapat menoleh ke balik punggunya, mengganti peran matanya yang tidak dapat digerakkan secara leluasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.