Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Tornado Api?

Baca di App
Lihat Foto
DYLYN WALKER via REUTERS
Kebakaran hutan yang dinamai Loyalton Fire, terlihat dari jalan tol Lassen County, California, Amerika Serikat pada Sabtu (15/8/2020).
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Mungkin kamu sering mendengar tentang angin putting beliung dan tornado. Keduanya adalah pusaran angin dengan kecepatan tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan.

Namun pernahkah kamu mendengar tentang tornado api? Tornado api adalah pusaran api dengan kecepatan yang tinggi yang langka terjadi.

Terbentuknya tornado api

Tornado terjadi saat udara panas dan kering terutama saat terjadi kebakaran di hutan maupun pemukiman penduduk.

Dilansir dari Live Science, udara panas dan kering dari tanah akan naik ke atmosfer menciptakan kolom udara super panas yang tinggi. Udara panas yang berkumpul di atas atmoefer membentuk suatu badai api yang dinamai awan pyrocumulunimbus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolom udara tersebut kemudian menarik lebih banyak udara panas dan api membentuk suatu pusaran api vertikal. Pusaran tersebut memperkuat pusat rotasinya menjadi semakin kuat, cepat, dan memulai sistem cuacanya sendiri.

Baca juga: Kenapa Usia Orang Korea Lebih Tua 1 Tahun?

Bahaya tornado api

Apakah tornado api berbahaya? Jawabannya adalah ya, tornado api sangatlah berbahaya karena suhunya tinggi, mengandung partikel debu dan bara, juga pergerakannya yang sangat cepat.

Tornado api dapat mencapai suhu 1.093 derajat celcius dengan kecepatan pusaran apinya dapat mencapai 200 kilometer per jam yang dapat terjadi hingga puluhan menit.

Dengan suhu yang sangat tinggi dan angin yang kencang, tornado api memiliki kekuatan penghancur (destruktif) yang besar.

Tornado api dapat menghancuran sekaligus membakar apapun yang dilaluinya. Semakin tinggi kolom pusaran api, maka kecepatannya akan semakin besar, dan semakin kuat pula kekuatan penghancurannya.

Tornado api dapat menghancurkan dan membakar rumah, infrastruktur, memicu ledakan pada mesin dengan bahan bakar misalnya motor dan mobil maupun buldoser, merusak tiang dan kabel listrik, melemparkan berbagai benda, dan menyebabkan kebakaran yang sangat luas.

Suatu daerah yang dilanda tornado api akan hancur dan hangus, pohon-pohon bahkan tercabut dari akarnya dan menjadi hangus terbakar.

Baca juga: Riley-Day Syndrome, Penyebab Orang Jadi Kebal Rasa Sakit

Tornado yang terjadi pada suatu kebakaran juga sangat membahayakan pemadam api. Hal ini karena pusaran api tornado dapat tiba-tiba berubah arah dan memelmparkan puing-puing berbahaya berupa benda keras, tajam, bara api, ataupun debu yang panas.

Dilansir dari Scientific American, salah satu tornado api setinggi 3 mil dan selebar 2 mil pernah terjadi pada Perang Dunia II di Hamburg, Jerman menewaskan 40.000 warga sipil juga kerugian infrastruktur yang tidak terhitung jumlahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi