Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awan Cirrostratus: Definisi, Jenis, dan Proses Terbentuknya

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Awan Cirrostratus tepat setelah matahari terbenam di persimpangan New Jersey.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Keluarlah dari rumah dan lihat ke atas, kamu akan melihat berbagai penampakan langit.

Dari langit biru yang cerah, langit keabuan yang tertutup awan, hingga langit gelap seperti akan terjadi badai.

Ada banyak jenis awan yang masing-masing memiliki penampakan juga menandakan cuaca yang akan terjadi. Pada materi kali ini kita akan membahas tentang awan cirrostratus.

Definisi awan Cirrostratus

Kata Cirrostratus berasal dari bahasa latin “cirrus” yang berarti gumpalan dan "stratus" yang berarti lapisan, maka Cirrostratus adalah gumpalan yang berlapis-lapis. Dilansir dari Weather Online, Cirrostratus adalah awan tinggi (16.600 hingga 30.000 kaki) berbentuk selubung tipis yang menutupi langit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirrostratus terlihat seperti lembaran-lembaran halus berwarna putih yang sangat tipis. Cirrostratus yang tipis dapat menghamburkan cahaya matahari sedemikian rupa menciptakan pelangi (sundogs) dan membentuk fenomena halo atau cincin.

Namun kadang awan tersebut sangatlah tipis sehingga hanya terlihat seperti kabut, terutama pada langit malam.

Baca juga: Awan: Pengertian, Jenis, dan Proses Terbentuknya

Jenis awan Cirrostratus

Berikut jenis-jenis awan Cirrostratus, yaitu: 

Cirrostratus fibratus adalah awan tipis yang berlapis-lapis (berserat) seperti rambut halus yang terbentuk dari tiupan angin kencang dan mirip dengan cirrus. Cirrostratus fibrates adalah awan sirrostratus yang sering terlihat.

Cirrostratus nebulosus adalah awan yang sering terlihat juga seperti Cirrostratus fibratus, namun awan nebulosus sangatlah tipis, tidak berbentuk garis-garis putih, dan lebih terlihat seperti kabut yang menyelubunyi awan. Cirrostratus nebulosus seringkali menghamburkan cahaya Matahri dan membentuk halo.

Cirrostratus undulatus adalah awan cirrostratus yang berbentuk gelombang seperti riak halus. Awan Cirrostratus undulates terlihat sepeti riak air di langit.

Cirrostratus duplikatus adalah awan cirrostratus yang terdiri lebih dari satu lapisan awan. Cirrostratus duplikatus lebih tebal dari awan cirrostratus lainnya, sehingga lebih banyak menghamburkan sinar Matahari dan membuat langit terlihat lebih redup.

Baca juga: Kenapa Langit Berwarna Merah?

Proses pembentukan awan Cirrostratus

Awan Cirrostratus terjadi di ketinggian langit 16.600 hingga 30.000 kaki tepatnya pada lapisan troposfer bumi.

Dilansir dari Sciencing, awan Cirrostratus terbentuk saat massa udara hangat (mengandung banyak uap air) bergerak naik dan melewati massa udara yang lebih dingin.

Sehingga uap dalam udara hangat mengembun dan membentuk lembaran-lembaran awan Cirrostratus.

Selain naiknya udara hangat ke atmosfer, awan Cirrostratus juga dapat terbentuk dari aliran angin puncak awan kumulonimbus dan juga aliran angin mesin pesawat jet.

Jika kamu melihat pesawat jet dapat membentuk tulisan atau gambar putih di langit, itu adalah awan Cirrostratus dari udara panas keluaran mesin jet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi