KOMPAS.com - Geografi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari kenampakan permukaan bumi, permasalahan penduduk, persebaran sumber daya alam, dan hal lainnya.
Untuk bisa mengetahui berbagai hal dalam lingkup ilmu geografi, dibutuhkan penelitian yang bersifat ilmiah. Penelitian ini bertujuan mencari, mengkaji dan menganalisis temuan data sesuai dengan kebutuhannya.
Pengertian penelitian geografi
Menurut Epon Ningrum dalam diktat yang berjudul Metode Penelitian Geografi (2008), penelitian geografi merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan secara sistematis untuk memecahkan permasalahan dalam lingkup geografi.
Obyek yang diteliti dalam penelitian geografi haruslah berkaitan dengan geografi. Penelitian ini menjadikan ruang di sebuah region (bagian wilayah yang luas) menjadi obyek penelitiannya.
Tujuan utama diadakannya penelitian geografi ialah untuk mencari data atau permasalahan di lapangan dan berusaha memecahkan permasalahan tersebut dari sudut pandang geografi.
Baca juga: Penelitian: Definisi, Ciri, Sikap, Jenis dan Syaratnya
Sifat penelitian geografi
Melansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), penelitian geografi memiliki lima sifat utama, yakni:
- Ilmiah
Artinya penelitian geografi menggunakan metode ilmiah untuk pencarian data dan menjadikan ilmu geografi sebagai landasan teori untuk analisisnya. - Berbasis penemuan
Artinya penelitian geografi dilakukan karena adanya temuan masalah di lingkungan geosfer, baik berkaitan dengan manusia ataupun obyek kajian lainnya. - Berbasis pengembangan
Artinya penelitian geografi dilakukan untuk memperluas dan memperdalam kajian ilmu, khususnya dalam lingkup geosfer, yang dilakukan dengan analisis mendalam. - Menguji kebenaran
Artinya penelitian geografi harus bisa dijamin keakuratan data dan faktanya. Maka dari itu diperlukan uji kebenaran yang bersifat wajib untuk seluruh penelitian geografi. - Pemecahan masalah
Artinya penelitian geografi ditujukan untuk menemukan dan memecahkan permasalahan dalam lingkup geosfer.
Jenis penelitian geografi
Penelitian memiliki banyak jenis, namun dalam penelitian geografi ada tiga jenis penelitian yang sering digunakan, yaitu:
- Penelitian eksplanatif
Dalam buku Metodologi Penelitian (2002) karya W. Gulo, penelitian eksplanatif adalah jenis penelitian yang menjelaskan mengapa sebuah peristiwa terjadi. Penelitian ini menggunakan variabel yang berkaitan dengan objek penelitian untuk menjelaskan peristiwa tersebut.
Baca juga: Jenis-Jenis Metode Penelitian
Jika dikaitkan dengan penelitian geografi, penelitian eksplanatif ingin menjelaskan mengapa sebuah peristiwa geosfer dapat terjadi. Setelah menemukan alasannya, peneliti kemudian bisa mencari penyebab di balik peristiwa geosfer.
- Penelitian eksploratif
Penelitian eksploratif ingin mencari tahu gejala atau peristiwa yang sedang terjadi. Penelitian ini perlu penjajakan, artinya peneliti harus melakukan eksplorasi terhadap objek penelitian. Contohnya dengan wawancara.
Jika dikaitkan dengan penelitian geografi, penelitian eksploratif juga mencari tahu peristiwa geosfer yang terjadi. Caranya dengan melakukan wawancara warga masyarakat, mengamati obyek penelitian, dan lainnya.
- Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif mengkaji bagaimana sebuah peristiwa dapat terjadi. Penelitian ini mencari tahu lebih jauh proses terjadinya sebuah peristiwa secara terperinci dan akurat. Dalam penelitian ini juga menggunakan variabel yang berkaitan dengan obyek penelitian.
Jika dikaitkan dengan penelitian geografi, penelitian deskriptif ingin menjelaskan proses terjadinya peristiwa geosfer. Selain itu, deskriptif juga menjelaskan penyebab sebuah peristiwa geosfer dapat terjadi.
Baca juga: Penelitian Sosial: Definisi dan Ciri-Ciri
Contoh judul penelitian geografi
Berikut lima contoh judul sejarah yang bersifat geografikal, adalah:
- Dampak Erupsi Gunung Merapi 2010 terhadap Wilayah DIY dan Jawa Tengah
Penelitian geografi ini ditujukan untuk mengkaji dampak erupsi Gunung Merapi pada 2010, bagi masyarakat DIY serta Jawa Tengah. Kajian dampaknya lebih mengarah ke masyarakat dan lingkungan. - Pemetaan Daerah Rawan Bencana di Gunung Kidul, Yogyakarta
Penelitian geografi ini ditujukan untuk memetakan dan mencari tahu potensi daerah rawan bencana di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta. - Efektivitas Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Rembang, Jawa Tengah
Penelitian geografi ini mengkaji efektivitas pelaksanaan program keluarga berencana di daerah Rembang, Jawa Tengah. Penelitian ini lebih mengarah ke masyarakat daerah tersebut. - Pengaruh Pencemaran Air Sungai Ciliwung terhadap Aktivitas Masyarakat Sekitar
Penelitian geografi ini mengkaji pengaruh pencemaran air Sungai Ciliwung terhadap aktivitas masyarakat sehari-hari. - Analisis Tingkat Polusi Udara di Pedurungan, Semarang
Penelitian geografi ini ditujukan untuk menemukan dan menganalisis tingkat polusi udara di daerah Pedurungan, Semarang.