Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akor: Pengertian, Fungsi, Rumus dan Simbolnya

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/Yeko Photo Studio
Ilustrasi pengertian akor musik
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dalam permainan musik, akor memiliki peran yang sangat penting. Akor sering muncul bersamaan dengan melodi dan membentuk harmoni yang indah dalam sebuah lagu.

Contoh alat musik yang bisa memainkan akor di antaranya organ, piano, gitar listrik dan gitar akustik. Adanya akor membawa warna tersendiri pada sebuah lagu.

Apa yang dimaksud dengan akor?

Pengertian akor

Menurut Priyatmo Sudibyo dalam buku Teknik Praktis Bermain Organ dan Kibor Tunggal (2008), akor sering juga disebut akord atau chord atau kunci, merupakan kumpulan beberapa nada yang biasanya terdiri atas minimal tiga nada atau lebih dan dimainkan secara bersamaan sehingga terdengar harmonis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akor juga bisa diartikan sebagai kombinasi interval nada yang tersusun dalam format tertentu. Pada dasarnya, akor berhubungan erat dengan interval dan tangga nada musik.

Baca juga: Interval Nada Harmonis dan Melodis

Hal ini dikarenakan sebenarnya akor terbentuk oleh hubungan atau keterkaitan antara nada, interval serta tangga nada musik. Perpaduan ketiga hal ini akan menghasilkan akor yang jika dimainkan akan menghasilkan bunyi yang harmonis.

Jumlah akor sangatlah banyak. Namun, penggunaannya bergantung pada irama lagu yang dimainkan serta jenis musiknya. Selain itu, akor juga bisa dimainkan secara terputus atau bersamaan.

Fungsi akor

Mengutip dari buku Rahasia Jago Keyboard secara Otodidak Tanpa Guru (2015) karya Zainal Fahri, fungsi utama akor ialah sebagai pengiring lagu, untuk memainkan musik serta improvisasi lagu.

Selain ketiga fungsi tersebut, akor juga berfungsi untuk memudahkan pemusik dalam mengaransemen lagu yang akan dibawakan. Akor juga berfungsi membantu pemusik dalam menciptakan sebuah lagu.

Akor sangat penting dalam sebuah musik. Jika tidak ada akor, musik akan terdengar hambar atau kurang harmonis. Adanya akor akan membuat penyanyi lebih menjiwai ketika menyanyikan lagu yang sebelumnya telah diaransemen ulang.

Baca juga: Perbedaan Tangga Nada Mayor dan Minor

Rumus akor

Dalam buku Belajar Main Piano untuk Pemula (2009) karya Yulia Rendra, dituliskan jika rumus akor bisa digunakan secara berulang dan apabila penggunaannya dibalik akan bertemu dengan hasil nada yang sama.

Ada dua jenis rumus akor yang sering digunakan dalam musik, yakni:

Akor ini memiliki interval jarak dua dan satu setengah. Artinya jarak pada nada pertama dan nada kedua memiliki nilai interval sebesar dua. Sedangkan jarak nada kedua ke nada ketiga nilai jarak intervalnya sebesar satu setengah.

Contoh akor mayor yang sering digunakan ialah akor C = C – E – G.

Akor ini memiliki interval jarak setengah dan dua. Artinya jarak pada nada pertama dan kedua memiliki nilai interval sebesar setengah. Sedangkan jarak nada kedua ke nada ketiga nilai jarak intervalnya sebesar dua.

Contoh akor minor yang sering digunakan ialah Cm= C – Es – G.

Baca juga: Tangga Nada Pentatonis dan Diatonis

Simbol akor

Akor biasa ditulis dalam bentuk simbol. Setidaknya ada tiga jenis simbol pada akor, yakni:

  • Simbol angka

Akor yang ditulis dengan simbol angka biasanya terdiri atas bilangan romawi I, II, III, IV, V, VI dan VII. Simbol ini dapat mempermudah harmonisasi sebuah akor musik.

Penggunaan simbol angka dalam penulisan akor juga ditentukan berdasarkan jenis akornya. Akor mayor ditulis dengan huruf romawi besar (I, II, dan selanjutnya). Sedangkan untuk akor minor ditulis dengan huruf romawi kecil (I, ii, dan selanjutnya).

  • Simbol huruf

Akor yang ditulis dengan simbol huruf biasanya ditulis dengan huruf abjad, yaitu A, B, C, D, E, F dan G. Penulisan akor dengan simbol huruf harus diikuti dengan detail akor mayor dan minornya.

Untuk akor mayor ditulis dengan huruf besar, sedangkan untuk akor minor ditulis dengan huruf kecil. Contoh penulisan akor pada simbol huruf, yaitu:

  1. Simbol akor C mayor adalah C
  2. Simbol akor d minor adalah dm
  3. Simbol akor G septime adalah G7
  4. Simbol akor a minor septime adalah am7
  5. Simbol akor b diminshed adalah bdim
  • Simbol gambar

Akor yang ditulis dengan simbol gambar biasanya ditulis dengan memakai notasi balok serta posisi jari saat menggunakan alat musik harmonis, seperti piano atau keyboard, gitar atau alat musik lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi