Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Mikroorganisme Tanah

Baca di App
Lihat Foto
Pexels/PhotoMIX Company
Ilustrrasi mikroorganisme tanah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Tanah merupakan faktor biotik yang sangat penting dalam menunjang kehidupan di Bumi.

Planet besar seperti Jupiter dan Saturnus bahkan tidak memiliki tanah. Namun Bumi memiliki tanah yang dapat menumbuhkan berbagai tumbuhan, menjadi tempat hidup hewan, dan juga kehidupan manusia.

Dalam tanah, hidup berbagai mikroorganisme. Mikroorganisme tanah adalah segala sesuatu hewan kecil yang hidup di dalam tanah.

Contoh mikroorganisme tanah adalah tungau, larva serangga, cacing tanah, rayap, semut, kumbang, alga, cyanobacteria, jamur, collembola, nematode, dan protozoa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua mikroorganisme tersebut berperan penting dalam menunjang kehidupan di Bumi. Berikut penjelasannya: 

Peran utama mikroorganisme tanah adalah dekomposi bahan organik yang telah mati. Makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan yang mati di alam tidak ada yang menguburkan, tugas mikroorganisme tanahlah untuk menguraikannya menjadi bahan organik. Inilah mengapa di alam liar tidak menumpuk bangkai hewan maupun tumbuhan.

Baca juga: Mengapa Polutan Tanah Berupa Zat Organik Mudah Menyatu dengan Tanah?

Mikroorganisme seperti cacing, semut, nematoda, dan serangga lainnya akan memecah makhluk hidup yang telah mati menjadi fragmen yang lebih kecil.

Bakteri dan jamur kemudian mulai menguraikan bahan mati tersebut dengan memecah ikatan karbon, melepaskan CO2, molekul kecil, molekul organik, dan melepaskan nitrogen ke tanah.

Selain didekomposisi secara kimia oleh bakteri dan jamur, rayap berperan penting dalam dekomposisi kayu.

Rayap memakan kayu mati tanah sehingga tidak menutupi lantai hutan. Lantai hutan yang bersih dari organisme mati, memungkinkan pucuk-pucuk tumbuhan baru untuk tumbuh dan berkembang.

Dilansir dari Intermountain Herbarium, pembusukan oleh bakteri dan jamur melepaskan nitrogen dari tubuh makhluk hidup yang telah mati ke tanah.

Nitrogen adalah zat yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Tanah dengan kandungan nitrogen yang tinggi, tanaman yang tumbuh di tanah tersebut akan subur.

Keberadaan mikroorganisme seperti cacing, semut, alga, dan serangga lainnya dapat menggemburkan tanah.

Baca juga: Konservasi Tanah: Definisi dan Metodenya

Tanah yang gembur memungkinkan oksigen masuk lebih banyak dibanding tanah yang padat. Sehingga akar tanaman bisa mendapatkan ruang untuk tumbuh dan mendapatkan air.

Oksigen juga berperan penting dalam mempercepat pembusukan makhluk hidup yang telah mati dan pelepasan nitrogennya ke tanah.

Mikroorganisme juga membantu penyerapan nutrien dari tanah oleh akar tumbuhan. Jamur berperan dalam pembentukan fosfor dan membantu mikronutrien masuk ke dalam akar tanaman.

Mikroorganisme tanah berperan penting dalam menguraikan segala bentuk polutan tanah dari mulai zat padat, zat cair, hingga bahan kimia. Mikroorganisme dan kegiatan enzimatiknya dapat menguraikan bahan kimia sehingga kesehatan tanah tetap terjaga.

Peran mikroorganisme sebagai dekomposer organisme mati maupun polutan tanah menjaga kebersihan air tanah yang berada dalam batuan akuifer.

Jika mikroorganisme tidak mendekomposisi polutan dan organisme mati, zat tersebut akan terserap ke bawah tanah hingga ke batuan akuifer. Hal ini akan mencemari air tanah, memberikan bau, warna, bahkan bahaya kesehatan jika digunakan oleh manusia.

 Baca juga: Degradasi Tanah: Definisi dan Penggolongannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi