Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Untuk Melestarikan Elang Jawa

Baca di App
Lihat Foto
Foto: Istimewa (Robi Rizki Zatnika/TNGGP)
Seekor anakan Burung Garuda alias Elang Jawa terpantau di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat, Senin (01/07/2019). Ini adalah temuan kedua di tahun ini terkait aktivitas hewan paling dilindungi itu.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati dan hewani. Pulau Jawa merupakan salah satu pulau yang memiliki banyak satwa endemik. Salah satu contohnya adalah Elang Jawa.

Elang Jawa atau Nisaetus Bartelsi adalah salah satu burung predator yang menduduki puncak rantai makanan. Namun Elang Jawa termasuk dalam daftar hewan terancam punah oleh International Union for Conservation Nature (IUCN).

Elang Jawa mengalami kematian massal saat terjadi erupsi gunung merapi. Namun tidak hanya faktor alam, melainkan perburuan dan penangkapan Elang Jawa menjadi salah satu faktor kepunahannya.

Dilansir dari Geographical, diperkirakan hanya sekitar 300 hingga 400 ekor Elang Jawa yang hidup di alam liar, dengan 30 hingga 40 ekor ditangkap setiap tahunnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elang Jawa hanya bertelur sedikit, yakni satu hingga dua butir pertahunnya. Sehingga jika penangkapan terus dilakukan, dalam waktu beberapa tahun saja mereka dapat musnah.

Baca juga: Kenapa Dinosaurus Punah?

Lalu usaha apakah yang dapat melestarikan Elang Jawa dan menjauhkannya dari kepunahan? Berikut usaha untuk melestarikan Elang Jawa: 

Meningkatkan kesadaran ancaman punahnya Elang Jawa adalah hal termudah yang bisa kamu lakukan. Dimulai dari memberitahu orangtuamu, saudaramu, teman-temanmu, dan juga kamu bisa melakukannya dengan membagikan pengetahuan ini ke media sosialmu.

Elang Jawa adalah burung liar yang sudah seharusnya hidup di alam, bukannya dipelihara di rumah. Dengan tidak memelihara Elang Jawa, kamu juga membantu menghentikan transaksi jual beli dan penangkapan Elang Jawa yang dilakukan secara illegal.

Jika kamu melihat Elang Jawa ditangkap, ada orang yang memeliharanya di rumah, perusakan habitat Elang Jawa, atau bahkan orang yang menjual Elang Jawa, kamu dapat melaporkannya ke pihak berwajib. Jangan membiarkan penyelewengan terjadi di bawah pengawasanmu ya.

Konservasi dilakukan untuk memberikan habitat baru bagi Elang Jawa yang sama dengan habitat aslinya namun lebih terkontrol dan terjaga dari adanya pemburu liar.

Konservasi dapat dilakukan berupa taman nasional dan cagar alam. Dilansir dari The Mohamed bin Zayed Species Conservation Fund, salah satu kawasan konservasi Elang Jawa adalah Taman Nasional Gunung Halimun Salah dengan luas area 113.357 hektar.

Di sana Elang Jawa diteliti, dikembangbiakkan, dilindungi, direhabilitasi, dilepaskan kea lam liar, dan masyarakat juga diberikan edukasi akan ancaman kepunahannya.

 Baca juga: Penyebab Tumbuhan Langka dan Hampir Punah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi