Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Naskah Drama Tentang Pendidikan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi contoh naskah drama tentang pendidikan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kamu pasti sering mendengar tentang drama. Drama yang akan kita bahas bukanlah drama pertengkaran yang terjadi antar manusia, tetapi drama pementasan seni.

Dilansir dari ThoughtCo, darama adalah penggambaran peristiwa fisksi atau non-fiksi melalui dialog tertulis (prosa ataupun puisi) yang telah dilakukan sejak zaman yunani kuno.

Drama diperankan oleh lebih dari satu orang dengan karakter dan perasaan yang disampaikan melalui dialog.

Drama dimulai dengan pengenalan tokoh, awal cerita, konflik, penyelesaian konflik, dan akhir cerita. Drama bisa dipentaskan di mana saja misalnya di panggung, di lapangan, di sekolah, di televise, maupun di radio.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakter yang diperankan drama harus membaca dan menghafal naskah drama yang telah ditulis. Intonasi atau pengucapan dialog dari naskah juga harus diperhatikan agar dapat menyampaikan perasaan tokoh dengan baik kepada penonton.

Baca juga: Naskah Drama Pendek Penerapan Sikap Toleransi dalam Hidup Sehari-Hari

Contoh naskah drama tentang pendidikan 

Berikut cuplikan drama bertema pendidikan, yaitu: 

Dalam kelas 10 SMA sedang berlangsung pelajaran sejarah.

Bu Ratna: "Anak-anak buatlah kelompok sebanyak 4 orang, lalu presentasikan sejarah kemerdekaan Indonesia dari kolonialisme Belanda hingga bisa merdeka!"
Siswa: "Baik Bu"

Bu Ratna pun keluar dari kelas, dan siswa mulai berdiskusi tentang tugas kelompok tersebut.

Sinta: "Lis, ayo kita masuk ke kelompok Rima! Rima kan pintar, pasti tugas kita cepat selesai".
Lisa: "Betul juga Sin, yuk kita ke Rima!"
Sinta: "Rima, aku sama Lisa masuk kelompokmu ya".
Rima: "Boleh Lis, Sin, kebetulan aku baru berdua sama Nita".
Nita: "Hari minggu besok kita kerjakan tugasnya di sekolah ya. Kalian ada saran buat pembagian tugasnya?"
Lisa dan Sinta: "Terserah kalian saja, kita ikut".
Rima: "Aku bisa mengumpulkan materi tentang perang-perang dalam memperjuangkan kemerdekaan".
Nita: "Aku bisa mengumpulkan materi tentang perjanjian dan pertemuan dalam perjuangan kemerdekaan".
Sinta: "Kalau gitu, biar aku sama lisa yang bikin power pointnya".
Rima: "Yasudah kalau begitu, sampai bertemu besok ya!"

Keesokan harinya Rima dan Nita telah berada di sekolah, namun Lisa dan Sinta tidak kunjung datang. Tiba-tiba Sinta menelpon Rima.

Sinta: "Rima maaf ya aku sama lisa gabisa ikut kerja kelompok karna kita udah ada janji pergi sama temen ke mall. Kalian kerjain aja berdua ya nanti uang printnya aku yang bayar".
Rima: "Tapi Sin, nanti kalian engga ngerti materinya".
Sinta: "Nanti kan yang presentasi bisa kamu sama Nita, gausah ribet kan ini Cuma pelajaran sejarah".
Rima: "Tapi kan Sin, loh malah dimatikan telponnya Nit. Gimananih kita harus ngerjain berdua kayanya".
Nita: "Yaudah mau gimana lagi Rim, daripada kita dapet nilai jelek juga".

Baca juga: Contoh Teks Drama tentang Covid-19

Nita dan Rimapun mengerjakan tugas berdua hingga selesai. Keesokan harinya dikelas presentasi di depan Bu Ratna dimulai.

Bu Ratna: "Kelompok 1, Rima, Lisa, Sinta, dan Nita silahkan maju".
Kelompok 1: "Baik, Bu".
Bu Ratna: "Siapa yang akan presentasi?"
Sinta: "Rima sama Nita, Bu".
Bu Ratna: "Kalau gitu silahkan Sinta dan Lisa yang presentasi".
Lisa: "Ko kami bu? Yang mau presentasi kan Rima sama Nita".
Bu Ratna: "Loh bukannya sama saja, kalian kan mengerjakan sama-sama. Siapapun yang presentasi bukannya sama saja. Ayo cepat dimulai Lisa, Sinta!"
Sinta: "Jadi sejarah kemerdekaan Indonesia dimulai dengan emm… anu"
Bu Ratna: "Kenapa Sinta? Lisa coba kamu lanjutkan presentasinya".
Lisa: "emmm.. jadi Bu…"
Bu Ratna: "Kenapa kalian tidak paham tugas yang kelompok kalian sendiri? Rima, Nita, apa betul Sinta dan Lisa ikut mengerjakan tugas?"
Nita: "Sebenarnya tidak Bu, saya hanya mengerjakan berdua dengan Rima karena Lisa dan Sinta tidak bisa datang".
Rima: "Betul Bu, saat kerja kelompok hari minggu Sinta dan Lisa tidak bisa hadir.
Bu Ratna: Kenapa kalian tidak bisa hadil Sinta, Lisa?"
Lisa: "Gimana ini Sin?"
Sinta: "Kami sakit Bu, jadi tidak bisa datang hari itu".
Bu Ratna: "Jangan bohong kalian, saya lihat kalian di mall hari minggu. Seharusnya kalian belajar sungguh-sungguh bukannya main-main seperti ini, apalagi hanya numpang nama di tugas kelompok kalian. Minta maaflah kepada Rima dan Nita, lalu jangan ulangi lagi atau kalian tidak akan naik kelas".
Sinta: "Maafkan saya Bu Ratna, saya tidak akan mengulanginya lagi. Aku minta maaf ya Rima, Nita, aku janji gaakan gitu lagi".
Lisa: "Saya juga minta maaf, Bu. Rima, Nita, aku minta maaf ya sama kalian. Setelah ini aku akan belajar sungguh-sungguh, aku janji".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Thought Co
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi