Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukum Kekekalan Energi: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/macrovector
Ilustrasi hukum kekekalan energi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Tahukah kamu bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan? Hal ini dikemukakan dalam hukum kekekalan energi.

Dilansir dari Lumen Learning, hukum kekekalan energi menyatakan:

“Energi total konstan dalam proses apapun. Ini dapat berubah bentuk atau ditransfer dari satu sistem ke sistem lain, tetapi totalnya sama”.

Dari pernyataan tersebut artinya energi tidak dapat dihilangkan, diciptakan, ataupun dihancurkan, namun hanya dapat dirubah menjadi bentuk yang lain saja.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari situs resmi NASA, energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya (energi potensial dapat diubah menjadi energi kinetik) tetapi energi total dalam domain tersebut tetap.

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya

Rumus kekekalan energi

Energi mekanik adalah penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik. Sehingga kekekalan energi mekanik dapat menggambarkan perubahan energi pada benda yang bergerak. Berikut adalah rumus kekekalan energi:

                                        Energi mekanik 1 = Energi mekanik 2
          Energi kinetik 1 + Energi potensial 1 = Energi kinetik 2 + Energi potensial 2 

                                             

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus kekekalan energi mekanik

Dengan:

m = massa
g = percepatan gravitasi 
h1 = ketinggian awal
h2 = ketinggian akhir
V1 = kecepatan awal 
V2 = kecepatan akhir

Energi potensial adalah energi yang dihasilkan dari posisi suatu benda terhadap gaya gravitasi. Seperti air sungai yang berada di atas memiliki energi potensial dan saat air tersebut jatuh ia berubah menjadi energi kinetik.

Dilansir dari Britannica Encyclopedia (2015), energi potensial muncul dalam bentuk lain misalkan kapasitor yang menyimpan energi potensial listrik, energi kimia suatu zat, dan juga energi nuklir.

Sedangkan energi kinetik adalah energi yang dihasilkan dari gerakan. Contoh energi kinetik adalah saat kita menggerakkan benda dengan gaya, baik mendorong, menarik, ataupun menekan.

Sehingga energi kinetik sangat bergantung pada massa benda, gaya yang diberikan, maupun kecepatan benda tersebut.

Baca juga: Contoh Perilaku Boros dan Hemat Energi di Lingkungan Masyarakat

Contoh penerapan hukum kekekalan energi 

Hukum kekekalan energi adalah hukum yang bisa dilihat penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan hukum kekekalan energi adalah sebagai berikut!

  • Pemanas

Teko pemanas air, water heater, solder, setrikaan, pemanggang roti, dan penghangat ruangan semuanya menggunakan hukum kekekalan energi. Di mana energi potensial listrik diubah oleh elemen pemanas dari benda tersrbuk menjadi energi panas.

  • Pembangkit listrik tenaga air

Air selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah dikarenakan adanya gaya gravitasi. Posisi air yang lebih tinggi menyebabkan energi potensial yang lebih besar.

Pembangkit listrik memanfaatkan energi potensial air untuk memutar turbin generator listrik. Energi potensial air berubah menjadi energi kinetik yang bisa memutar turbin lalu menghasilkan energi listrik.

Baca juga: Mengapa Energi Alternatif Bersifat Ramah Lingkungan?

  • Kendaran bermotor

Semua kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil, menggunakan prinsip kekekalan energi.

Di mana energi potensial kimia dari bahan bakar diubah oleh mesin kendaraan menjadi energi kinetik yang dapat menggerakkan kendaraan tersebut. Tanpa adanya energi potensial kimia dari bahan bakar, kendaraan tidak akan bisa melaju.

  • Alat musik

Contoh lain dari kekekalan energi adalah memainkan alat musik. Misalnya saat memetik gitar kamu menggunakan energi kinetik dari otot tanganmu, yang lalu diubah oleh gitar menjadi energi bunyi yang dapat didengar.

Contoh lainnya adalah saat kamu memainkan piano, biola, drum, dan juga harva.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Britannica
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi