Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 hewan Paling Beracun di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ubur-ubur Kotak dengan Tentakelnya yang Beracun.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Hewan di permukaan Bumi sangatlah beragam, terdiri dari ratusan bahkan ribuan spesies dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Beberapa jenis hewan secara alamiah memiliki racun yang dapat menyebabkan penyakit, kelumpuhan, bahkan beberapa bisa mematikan manusia dalam waktu singkat.

Apa saja hewan paling beracun di dunia? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Ubur-ubur Kotak Australia atau Chironex fleckeri diberikan gelar sebagai spesies bur-ubur paling mematikan di dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubur-ubur Kotak memiliki tentakel yang sangat panjang yaitu mencapai 3 meter. Tentakel tersebut dipersenjatai oleh jutaan nematocyst yang siap menyuntikkan racun dalam jumlah besar.

Baca juga: Mengapa Rajungan, Udang, dan Kepiting Berubah Kemerahan Saat Dimasak?

Sengatan Ubur-ubur Kotak memberikan rasa sakit yang luar biasa, menyebabkan syok, kelumpuhan, dan serangan jantung.

Jika sengatan tidak diobati dalam tiga menit, manusia akan mati karena racunnya. Ubur-ubur Kotak memiliki racun yang cukup untuk membuhun 60 orang manusia dewasa.

Ular Taipan pedalaman atau yang bernama latin Oxyuranus microlepidotus adalah spesies ular paling mematikan di dunia.

Ular Taipan tidak terlalu besar, panjangnya berkisar 1,5 meter hingga 2,5 meter, dengan warna tubuh bervariasi antara coklat dan zaitu, juga mata berwarna coklat tua.

Ular Taipan adalah ular yang sangat agresif. Satu tetes bisanya dapat membunuh 100 orang dewasa dengan cara merusak otot, organ, dan saraf manusia melalui pembuluh darah.

Walau bisanya sangat mematikan, ular Taipan akan membunuh mangsanya dengan menggigitnya berkali-kali.

Baca juga: 7 Hewan Tercepat di Dunia

Ikan Buntal adalah ikan yang sangat beracun namun dapat dikonsumsi dengan pengolahan oleh ahli bersertifikat khusus.

Dilansir dari National Geographic, ikan Buntal memiliki racun tetrodotoksin yang 1.200 kali lebih mematikan dari sianida. Ikan Buntal dapat memproduksi racun tanpa penawar yang cukup untuk membunuh 30 orang dewasa.

Gurita Cincin Biru adalah spesies gurita yang kecil namun mematikan.Gurita Cincin Biru  memiliki racun yang dikeluarkan dari kelenjar ludahnya yang mampu membunuh 26 orang dewasa dalam waktu hanya 10 menit.

Yang mengerikan adalah racun gurita ini akan melumpuhkan tubuh manusia namun manusia tersebut tetap sadar dalam keadaan lumpuh.

  • Kadal Berkulit Kasar

Kadar berkulit kasar adalah spesies kadal yang memiliki kulit dengan tekstur kasar dan warna yang mencolok. Kadal berkulit kasar hampir sama seperti ikan buntal, mereka memiliki racun tetrodotoxin yang dapat membunuh 20 orang dewasa sekaligus.

Baca juga: Lobster, dari Makanan Penjara sampai Hidangan Orang Kaya

  • Siput Kerucut

Siput Kerucut adalah hewan kecil berbentuk kerucut dengan cangkang berbintik indah seperti baju zirah dan merupakan siput predator.

Dilansir dari BBC, Siput Kerucut memiliki gigi yang disebut radulae yang tajam, bengkok, dan berlubang seperti pencampuran tombak dan jarum suntik.

Radulae Siput Kerucut sangatlah tajam sehingga bisa menembus pakaian renang penyelam. Racunnya mampu membunuh hingga 20 orang dewasa.

  • Katak Panah Emas

Katak Panah Emas adalah amfibi bertubuh kecil dan memiliki kulit berwarna kuning dengan mata yang hitam besar.

Katak Panah Emas merupakan spesies amfibi yang hanya dapat kamu temukan di hutan hujan Kolombia barat. Dilansir dari Thought Co., racun dari Katak Panah Emas dapat membunuh ular Liophis epinephelus yang kebal racun dan membunuh 10 hingga 20 manusia sekaligus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: BBC, National Geographic, Thought Co, History, Historic Mysteries, Smithsonian Mag
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi