Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan MRT dengan LRT

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) saat uji coba dari Stasiun Lebak Bulus ke Bundaran HI di Jakarta, Senin (18/2/2019). Kereta MRT atau Ratangga akan dibuka untuk komersil antara tanggal 24 - 31 Maret 2019.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) termasuk dalam jenis transportasi umum. Sekilas, MRT dan LRT terlihat mirip karena berbentuk kereta dan menggunakan rel sebagai lintasannya.

Persamaan lain antara MRT dan LRT ialah keduanya digerakkan oleh aliran listrik. Mungkin keduanya terlihat mirip, tetapi sebenarnya kedua transportasi ini memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari berbagai aspek.

Apa sajakah perbedaan antara MRT dan LRT?

Mengutip dari Science Direct, MRT dan LRT merupakan dua jenis transportasi umum yang sering digunakan di Singapura, Filipina dan Indonesia. Keduanya sama-sama memiliki kecepatan tinggi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, perbedaan utama antara keduanya terletak pada jangkauan atau batasan operasionalnya. MRT (Mass Rapid Transit) bisa menjangkau daerah yang lebih luas. Sedangkan LRT (Light Rail Transit) hanya bisa menjangkau daerah tertentu, misalnya pada batas kota.

Baca juga: Perbedaan Alat Transportasi Tradisional dan Modern

Misalnya penggunaan MRT dan LRT di Malaysia. MRT bisa digunakan bagi mereka yang ingin bepergian di luar batas kota atau yang jarakya cukup jauh. Sedangkan LRT hanya bisa dijangkau di dalam batas kota Malaysia.

Agar lebih mudah memahami perbedaan MRT dan LRT, mari simak penjelasan di bawah ini yang dilansir dari situs Ask Any Difference dan Difference Between:

Pembeda MRT (Mass Rapid Transit) LRT (Light Rail Transit)
Jangkauannya  MRT biasanya memiliki jangkauan rute yang lebih luas LRT biasanya memiliki jangkauan rute yang terbatas
Kecepatan MRT memiliki kecepatan lebih tinggi dibanding LRT LRT memiliki kecepatan paling rendah dibanding MRT
Panjang (jumlah gerbongnya) MRT cenderung lebih panjang. Jumlah gerbongnya ada enam. LRT cenderung lebih pendek. Biasanya jumlah gerbong ada empat.
Daya tampung Daya tampung MRT jauh lebih besar (bisa mengangkut 1.950 penumpang sekali jalan) Daya tampung LRT lebih sedikit (bisa menampung 600 orang sekali jalan)
Lintasan Lintasan MRT menggunakan perlintasan bawah tanah dan layang Lintasan LRT menggunakan perlintasan layang untuk menghindari konflik perlintasan sebidang
Rute perjalanan MRT lebih banyak melayani rute perjalanan LRT lebih sedikit melayani rute perjalanan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi