Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipografi: Pengertian, Elemen, Fungsi, Klasifikasi dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi tipografi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Tipografi sering digunakan untuk menyusun atau menata huruf. Tujuannya supaya pembaca merasa nyaman ketika melihat atau membaca teks ataupun desain visual.

Tipografi sering digunakan dalam penyusunan teks ataupun dalam pembuatan desain grafis. Dalam melakukannya, tipografi membutuhkan keahlian dan penguasaan teknik yang baik.

Apa yang dimaksud dengan tipografi?

Pengertian tipografi

Mengutip dari buku Pengantar Tipografi (2010) karya Adi Kusrianto, tipografi adalah ilmu atau kemampuan menata huruf atau aksara untuk publikasi visual, baik cetak ataupun non cetak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapannya dengan menerapkan tipografi, pembaca bisa mendapatkan kesan tertentu serta merasa nyaman ketika membacanya. Tipografi tidak hanya menekankan penataan huruf, namun juga termasuk penyebaran huruf tersebut pada ruang yang tersedia.

Baca juga: Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 SD

Elemen tipografi

Tipografi memiliki dua elemen penting, yakni:

Pemilihan huruf teks menjadi elemen penting dalam tipografi yang harus diperhatikan. Usahakan untuk memilih huruf teks yang mudah dibaca dengan jenis font yang jelas.

Misalnya jangan terlalu tebal dalam memiliki jenis font. Selain itu, perhatikan pula ukuran huruf yang digunakan. Jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar.

Pemilihan huruf judul juga menjadi elemen penting dalam tipografi. Usahakan untuk memilih jenis font yang indah, tetapi tetap bisa dibaca dengan mudah. Perhatikan pula ukuran huruf judul, biasanya huruf judul lebih besar dibanding huruf teks.

Fungsi tipografi

Menurut Surianto Rustan dalam buku Mendesain Logo (2009), tipografi memiliki fungsi utama sebagai penyampai informasi yang harus membuat pembacanya merasa nyaman ketika melihat tulisan atau teks.

Dalam penerapan ilmu tipografi, sebenarnya unsur readable dan legible menjadi hal yang sangat penting. Readable artinya tulisan atau teks bisa dibaca dengan mudah. Sedangkan legible berarti pembaca bisa mengenali teks tulisan beserta hurufnya dengan mudah.

Baca juga: Cara Menyeleksi Ragam Informasi Teks Editorial

Klasifikasi tipografi

Dalam buku Grafik dan Animasi Profesional Power Point (2015) karya Edy Winarno dan teman-teman, umumnya klasifikasi tipografi yang digunakan ialah berdasarkan urutan sejarah. Berikut klasifikasinya:

  1. Blackletter atau Old English atau Textura
    Tipografi ini populer di Jerman dan Irlandia pada abad pertengahan (sekitar abad ke-17). Textura populer di Jerman dengan gaya Gothic dan di Irlandia dengan gaya Celtic.
  2. Humanis atau Venetian
    Tipografi ini disebut humanis karena goresannya menyerupai tulisan tangan manusia. Jenis tipografi ini bergaya romawi.
  3. Old Style
    Tipografi ini berbentuk huruf serif dengan metal type. Old style sudah mendominasi dunia percetakan selama kurang lebih 200 tahun.
  4. Transitional
    Tipografi ini pertama kali muncul pada 1692. Transitional merupakan bentuk huruf serif.
  5. Modern atau Didone
    Tipografi ini juga berbentuk huruf serif. Muncul sekitar akhir abad ke-17.
  6. Slab Serif atau Egyptian
    Tipografi ini berbentuk huruf serif. Sekilas terlihat mirip dengan gaya seni Mesir Kuno.
  7. Sans-serif
    Tipografi ini muncul sebelum abad ke-20. Sans-serif dibagi menjadi tiga jenis, yakni Grosteque Sans-serif, Geometris Sans-serif dan Humanis Sans-serif.
  8. Display atau dekoratif
    Tipografi ini muncul sekitar abad ke-19 untuk digunakan di dunia periklanan.
  9. Script dan cursive
    Tipografi ini sekilas menyerupai bentuk tulisan tangan manusia. Script memiliki ciri khas hurufnya yang kecil dan saling sambung. Sedangkan cursive tidak saling sambung.

Baca juga: Perbedaan Teks Anekdot dan Teks Eksposisi

Contoh tipografi

Contoh tipografi yang sering digunakan dalam tulisan ialah misalnya Times New Roman untuk penulisan huruf teks karena dianggap mudah dibaca atau readable. Jenis tulisan ini juga legible karena pembaca dianggap lebih mudah memahaminya.

Berikut merupakan contoh tipografi dan penjelasannya:

Contoh Tipografi

Berdasarkan contoh di atas, huruf judul dan huruf teks berbeda. Huruf judul memiliki ukuran lebih besar dibanding huruf teks.

Penggunaan jenis hurufnya pun juga berbeda. Untuk huruf judul menggunakan Arial dan huruf teks menggunakan Times New Roman.

Tipografi dalam penggunaan desain visual agak sedikit berbeda dengan tipografi dalam penulisan teks biasa.

Baca juga: Kaidah Kebahasaan Teks Proposal

Karena dalam desain visual, tipografi harus disesuaikan dengan jenis desain, warna dan objek gambar yang digunakan. Namun, intinya tetap sama yaitu harus bisa mudah dibaca dan mudah dimengerti oleh pembaca.

Contoh Reklame 'Menjaga Bumiku'

Contohnya dalam reklame di atas yang menggunakan tipografi yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Namun, pada intinya jenis font yang digunakan bersifat mudah dibaca dan mudah dimengerti oleh pembaca.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi