Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Besi Berkarat

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/NO-LONGER-HERE
Ilustrasi gembok berkarat.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Benda dari besi setelah berumur lama biasanya akan berubah menjadi karat berwarna merah kecoklatan, keropos, rapuh, dan terus melebar disepanjang penampang besi.

Hal tersebut dinamakan korosi. Korosi adalah proses membusuknya logam dikarenakan reaksi redoks (eduksi dan oksidasi) yang terjadi antara logam dengan air, gas, maupun cairan kimia yang korosif.

Karat hasil korosi besi sangatlah merugikan karena dapat merusak benda tersebut. Pada benda yang lebih besar seperti rel kereta api dan jembatan, karat bisa mengakibatkan kerusakan parah dan memicu kecelakaan.

Berikut beberapa cara mencegah korosi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengecatan adalah cara paling mudah untuk menghindari korosi. Pengecatan berfungsi untuk menghindari goresan pada besi yang mengakibatkan reaksi spontan redoks penghasil karat.

Namun pengecatan hanya melindungi karat pada goresan ringan, pada goresan yang lebih berat, besi akan tergores dan tetap berkarat.

Baca juga: Daftar Rumus Kimia Asam

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, perlindungan profilaksis mencegah korosi dengan melapisi besi dengan logam lain yang lebih sulit teroksidasi.

Misalnya dengan melapisi besi dengan kromium, timah, timbal, dan nikel dengan metode elektrolisis sehingga perlindungan profilaksis sering disebut sebagai electroplating.

Baca juga: Pengertian dan Proses Terjadinya Korosi

Perlindungan katodik adalah perlindungan anti karat untuk besi dengan cara mengorbankan logam yang lebih mudah teroksidasi. Perlindungan katodik dilakukan dengan cara melapisi besi dengan logam yang mudah teroksidasi seperti seng (Zn).

Lapisan seng atau zink yang melapisi besi disebut lapisan galvanis. Lapisan galvanislah yang akan teroksidasi membuat besi tidak akan berkarat.


Dilansir dari Lumen Learning, metode pengorbanan anoda mirip dengan perlindungan katodik yaitu mengorbankan logam yang lebih mudah teroksidasi dibandingkan dengan besi.

Misalnya menggunakan magnesium untuk melindungi besi, magnesium akan berkarat lalu besi tetap kokoh. Magnesium yang telah berkarat kemudian akan diperbaharui agar besi tetap terlindungi. Mengganti anoda magnesium jauh lebih murah jika dibandingkan dengan mengganti besi.

Baca juga: Pengertian dan Proses Terjadinya Korosi

Besi tidak akan mengalami korosi jika reaksi reduksi dan oksidasi (redoks) tidak terjadi. Agar redoks tidak terjadi, besi tidak boleh bersentuhan dengan oksigen di udara. Sehingga memberikan minyak atau oli adalah hal paling sederhana untuk mengisolasi besi dari udara.

Selain dengan melapisi besi dengan logam tahan karat, pencampuran besi dengan logam tahan karat juga dapat mencegah terjadinya korosi. Contohnya adalah campuran besi dengan nikel dank rom yang menghasilkan baja tahan karat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi