Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lambang Sila Pertama: Bintang Emas

Baca di App
Lihat Foto
Buku PKN dan Pancasila (2020) karya Ni Putu Candra Prasetya
Bintang Tunggal, Sila Pertama Pancasila
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi ideology dan pandangan hidup bangsa.

Lutfi Widagdo Eddyono dalam jurnalQuo Vadis Pancasila sebagai Norma Konstitusi yang Tidak Dapat Diubah, menyebutkan bahwa kedudukan Pancassila dalan ketatanegaraan Indonesia dan keberadaannya sebagai norma konstitusi yang tidak dapat diubah (unamendable articles).

Walaupun Undang-Undang dapat dirubah, Pancasila adalah sesuatu yang tetap selama negara Indonesia berdiri tegak.

Dilansir dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Pancasila berasal dari dua kata Sansekerta yaitu “panca” yang berarti lima dan “sila” yang berarti prinsip. Sehingga Pancasila merupakan lima prinsip yang saling terkait dan tidak dapat dipiahkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelima prinsip Pancasila dilambangkan dengan simbol yang berbeda yang ditaruh di atas perisai Garuda, lambing negara. Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dilambangkan sengan bintang emas yang bertempat pada bagian tengah ruang perisai Garuda.

Baca juga: Lambang Sila ke-2: Rantai Emas

Lambang bintang emas diasumsikan sebagai cahaya ketuhanan yang dipancarkan Tuhan Yang Maha Esa untuk menyinari bangsa Indonesia.

Lima lengan bintang melambangkan aspek kehidupan berupa bumi, udara, api, air, dan yang lengan yang mengarah ke atas adalah ketuhanan.

Sehingga ketuhanan merupakan suatu hal yang bisa menyatukan keempat elemen kehidupan tersebut. Ketuhanan juga menjadi hal pertama yang membuat Indonesia dapat merdeka, berdaulat, bersatu, makmur, dan juga adil.

Adapun warna emas pada bintang merupakan warna yang luhur. Dilansir dari About Colors, warna emas melambangkan kejayaan, kebijaksanaan, optimisme, kelimpahan, pengetahuan, spiritualitas, dan pemahaman yang mendalam tentang diri serta jiwa.

Lambang bintang emas pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa berarti bahwa semua warga Indonesia berhak memeluk agama manapun tanpa paksaan siapapun, asalkan tetap patuh pada ketuhanan.

Baca juga: Lambang Sila Ke-3: Pohon Beringin

Sila pertama membebaskan warga negara untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya dan juga mewajibkan adanya toleransi serta saling menghormati antarumat beragama.

Maka dapat disebut bahwa lambing bintang sila pertama berarti bahwa Indonesia adalah negara ketuhanan, di mana umat beragama manapun merupakan salah satu kekuatan bangsa. Sila pertama mempersatukan seluruh agama dalam kedaulatan dengan Pancasila sebagai dasar negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi