Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Tari Batu Nganga, Nusa Tenggara Barat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi tari Batu Nganga Nusa Tenggara Barat
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Tari Batu Nganga termasuk jenis tari tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Tarian ini menggunakan cerita rakyat sebagai latar belakang kisahnya.

Selain Tari Lenggo, Tari Batu Nganga juga masuk dalam tari tradisional khas NTB. Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara kebudayaan ataupun acara adat.

Sayangnya tarian tradisional ini belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia ataupun mancanegara.

Asal usul Tari Batu Nganga

Mengutip dari jurnal Implementasi Pengembangan Wisata Halal di Provinsi Nusa Tenggara Barat karya Wiredarme, dkk, Tari Batu Nganga mengisahkan kecintaan rakyat terhadap putri raja, yang mana kisah ini diangkat dari cerita rakyat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tari Beksan Wireng: Sejarah, Asal-Usul, Gerak Tari, dan Propertinya

Dikisahkan jika putri raja tersebut jatuh dan masuk ke dalam batu, sehingga ia tidak bisa keluar. Seluruh rakyat yang mengetahuinya menjadi panik dan memohon kepada Yang Maha Kuasa agar putri raja bisa keluar dari dalam batu.

Beberapa saat kemudian, doa mereka dikabulkan sehingga sang putri bisa keluar dengan selamat dari dalam batu. Cerita rakyat inilah yang kemudian disampaikan dan ditampilkan dalam bentuk tarian tradisional, Tari Batu Nganga.

Makna Tari Batu Nganga

Menurut Navita Kristi, dkk dalam buku Fakta Menakjubkan tentang Indonesia (2012), Tari Batu Nganga menceritakan tentang permohonan rakyat agar putri raja bisa keluar dengan selamat dari dalam batu.

Tarian ini memiliki makna kecintaan rakyat terhadap putri raja. Selain itu, tari tradisional ini juga mengandung nilai religi, karena dalam tarian juga diperlihatkan rakyat yang memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk mengeluarkan putri dari dalam batu.

Busana yang dikenakan dalam Tari Batu Nganga

Busana yang dikenakan penari menggunakan pakaian tradisional khas Nusa Tenggara Barat. Tari Batu Nganga dimainkan oleh lima orang. Satu orang perempuan berperan sebagai putri raja dan keempat penari lainnya menjadi rakyat, bisa pria ataupun perempuan.

Baca juga: Tari Burung Enggang, Tarian Suku Dayak Kenyah

Dalam tarian diperlihatkan dengan jelas ekspresi sedih rakyat ketika putri raja jatuh dan masuk ke dalam batu. Ekspresinya berubah ketika putri raja bisa keluar dengan selamat. Tari Batu Nganga diiringi dengan alunan dan irama musik tradisional khas NTB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi