Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imah Badak Heuay, Rumah Adat Jawa Barat

Baca di App
Lihat Foto
Youtube/ Usep karnawan official
[Tangkapan Layar] Imah Badak Heuay, Rumah Adat Jawa Barat
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Jawa Barat adalah salah satu provinsi Indonesia yang terletak di sebelah barat Pulau Jawa dan dihuni oleh mayoritas Suku Sunda.

Masyarakat Suku Sunda memiliki budayanya sendiri yang terdiri dari bahasa, norma, aturan, upacara adat, tarian, kebiasaan, hingga arsitektur rumah yang khas.

Salah satu rumah adat Suku Sunda Jawa Barat adalah Imah Badak Heuay yang memiliki arti rumah badak menguap.

Imah Badak Heuay adalah salah satu jenis rumah panggung khas Suku Sunda. Rumah panggung adalah rumah yang dibangun bertumpu pada tiang dan alasnya tidak menyentuh tanah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dasum Muanas dalam buku berjudul Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat, menyebutkan bahwa bentuk bangunan rumah panggung bermula ketika masyarakat di kawasan Pasundan hidup di hutan dan melindungi dirinya dari binatang buas.

Baca juga: Daftar Rumah Adat di Indonesia

Dalam budaya Suku Sunda rumah yang tidak menyentuh tanah menandakan penghormatan pada orang yang telah meninggal, karena rumah tidak sejajar dengan perkuburan atau pemakaman.

Budaya Nusantara Imah Badak Heuay

Imah Badak Heuay memiliki arsitektur yang khas pada bagian atapnya. Disebut Badak Heuay atau badak menguap karna jika dilihat dari samping, karena atap rumah tersebut terbuka lebar menyerupai mulut badak yang menganga.

Hal ini dikarenakan atap Imah Badak Heuay tidak menggunakan sambungan atap depan dan belakang (wuwung).

Dilansir dari Adat Indonesia, bagian atap terdiri dari dua sisi yaitu sisi panjang yang merendah ke belakang dan menumpang ke sisi pendek yang berada di bagian depan rumah. Kelebihan atap yang lebih panjang di puncak rumah dinamakan dengan rambu.

Imah Badak Heuay berbentuk panggung dengan kolong rumah yang tinggi. Kolong rumah tersebut dapat dibuat setinggi 0,5 meter hingga 1,8 meter sehingga cukup besar untuk tempat hidup binatang peliharaan dan tempat penyimpanan alat pertanian.

Baca juga: Rumah Rakit Adat Bangka Belitung

Imah Badak Heuay dilengkapi dengan golodog. Golodog adalah tangga rumah yang terbuat dari kayu dan berfungsi untuk menghubungkan tanah dengan lantai rumah juga membersihkan kaki sebelum masuk ke rumah.

Dinding imah badak heuay juga biasanya terdiri dari anyaman bamboo sederhana yang disebut dengan bilik. Imah Badak Heuay adalah rumah yang sederhana, bahkan kerap kali tidak memiliki kursi dan hanya menggunakan tikar.

Namun kesederhanaan tersebut memiliki nilai filosifis yang tinggi yaitu melambangkan kesahajaan, keharmonisan dengan alam, dan masyarakat yang ramah, sopan, serta kekeluargaan. Imah Badak Heuay masih sering dijumpai di Sukabumi dan tetap menjadi bentuk atap utama masyarakat di sana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi