KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar frasa suam-suam kuku atau hangat-hangat kuku?
Misalnya, susu bayi harus diseduh oleh air suam-suam kuku, memandikan bayi harus menggunakan air yang hangat-hangat kuku, cuci muka sebaiknya menggunakan air yang suam-suam kuku.
Bahkan beberapa resep makanan mengharuskan penggunaan suam-suam kuku untuk mendapat hasil kembang kue yang sempurna dan menghindari matinya ragi oleh suhu panas.
Namun seberapa panaskah sebenarnya suam-suam kuku tersebut? Suam-suam kuku atau dalam bahasa Inggris dinamakan dengan lukewarm, pertama kali digunakan sekitar abad ke-13. Kata luke berasal dari kata lew yang berarti sedikit hangat.
Dilansir dari Science ABC, lew berasal dari kata bahasa Inggris kuno hleowe yang berarti hangat atau cerah. Suam-suam kuku adalah keadaan temperatur yang tidak panas namun juga tidak dingin, melainkan berada di antara keduanya.
Baca juga: Kenapa Pria Tidak Bisa Membedakan Warna Lipstik?
Dilansir dari Wonderpolis, secara kuantitatif suam-suam kuku berada pada kisaran suhu 98 ºF hingga 105 ºF atau 36,7 ºC hingga 40,5 ºC.
Namun ada juga yang menganggap bahwa suam-suam kuku berada pada suhu 80 ºF hingga 90 ºF atau sekitar 26,6 ºC hingga 32,2 ºC. Adapun besar suhu ruang melansir dari American Heritage Dictionary adalah sekitar 68 ºF hingga 72 ºF atau 20 ºC hingga 22,2 ºC.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hangat-hangat kuku adalah temperatur yang sedikit lebih hangat dari suhu ruang tempatnya berada.
Mungkin akan sulit untuk menemukan suhu yang tepat dengan thermometer setiap kali kamu membutuhkan air yang suam-suam kuku.
Air suam-suam kuku dapat dirasakan secara kualitatif menggunakan tangan. Air suam-suam kuku merupakan air yang saat dialirkan ke tanganmu, ia tidak terasa dingin namun tidak juga terasa panas.
Air suam-suam kuku hanya akan terasa sedikit lebih hangat dari suhu tubuhmu. Rasa hangat tersebut tidak mengakibatkan panas melainkan hanya perasaan nyaman di kulit, itulah yang dimaksud dengan suam-suam kuku.
Baca juga: Mengapa Pasta Gigi Sering Disebut Odol?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.