Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kraken Si Monster Laut Benar Ada di Dunia Nyata?

Baca di App
Lihat Foto
nationalgeographic.grid.id
Ilustrasi Kraken
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kraken dikisahkan sebagai monster laut yang suka menyerang kapal bajak laut atau nelayan. Monster laut ini digambarkan mirip seperti cumi atau gurita dengan ukuran tubuh dan lengan super raksasa.

Berdasarkan kisah rakyat Nordik yang beredar, kraken menghantui lautan Norwegia hingga Greenland. Monster laut ini suka mengganggu kapal yang melintas dengan lengan raksasanya. Jika gagal, makhluk ini akan berenang berputar di bawah kapal untuk menyeretnya ke bawah.

Mengutip dari Independent.co.uk, kisah tentang kraken pertama kali ditulis pada 1180 oleh Raja Sverre dari Norwegia. Legenda ini mengisahkan penampakan monster laut raksasa, mirip seperti gurita atau cumi yang hidup di kedalaman laut super dalam.

Digambarkan jika kehadiran kraken bisa dikenali dari banyaknya ikan yang muncul ke permukaan laut secara tiba-tiba. Sehingga banyak nelayan atau pelaut yang pada akhirnya jauh lebih memilih menghindar dari kawasan tersebut, dibanding dijadikan santapan monster laut ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bukan Korsel, Inilah Negara dengan Operasi Plastik Tertinggi di Dunia

Pada 1755, Erik Pontoppidan, seorang penulis Norwegia, secara rinci mendeskripsikan bentuk kraken dalam bukunya yang berjudul 'The Natural History of Norway'.

Ia menggambarkan ukuran monster laut ini sama seperti sejumlah pulau kecil dan punggungnya berukuran sekitar satu setengah mil Inggris.

Berbeda dengan cerita rakyat yang beredar, penggambaran monster laut yang kurang lebih sama, juga ada dalam kisah mitologi Yunani.

Dewi Scylla namanya. Ia digambarkan berkepala enam dan selalu memerintah dari bebatuan di selat sempit. Ia suka menyerang dan memakan para pelaut yang sedang berlayar.

Lihat Foto
nationalgeographic.grid.id
Marina Carta oleh gerejawan Swedia Olaus Magnus dari tahun 1539 menunjukkan serangkaian makhluk laut di perairan antara Norwegia dan Islandia.
Apakah kraken si monster laut benar ada di dunia nyata?

Melansir dari BBC, seorang naturalis Denmark bernama Japetus Streenstrup menyimpulkan bahwa kraken itu nyata.

Bukan tanpa alasan, pada 1857, Streenstrup mengidentifikasi bagian paruh cumi raksasa berdiameter delapan sentimeter, yang terdampar di Pantai Denmark beberapa tahun sebelumnya.

Baca juga: Sheepshead, Ikan Bergigi Manusia

Setelah mengidentifikasi beberapa spesimen serupa, Streenstrup mempublikasikan hasil temuannya dan menamai spesies tersebut Architeuthis dux, yang bisa diartikan cumi-cumi penguasa.

Semenjak penemuannya ini, kurang lebih 21 spesies cumi raksasa telah berhasil dideskripsikan.

Salah satunya pada 1933. Guy Colbron Robson berhasil mengidentifikasi spesies cumi raksasa baru Architeuthis clarkei yang ditemukan dalam bentuk bangkai di Yorkshire, Inggris. Kondisinya sangat hancur dan beberapa bagian tubuhnya ditemukan di dalam perut paus sperma.

Tidak ada yang tahu pasti tentang ukuran sebenarnya. Namun, para ilmuwan memperhitungkan jika cumi raksasa ini bisa tumbuh hingga panjang 13 meter atau 15 meter bahkan 18 meter termasuk tentakelnya.

Cumi raksasa cukup sulit ditemui, karena habitatnya berada di kedalaman 400 meter hingga 1000 meter. Guna menghindari jangkauan paus sperma yang suka menjadikannya sebagai mangsa utama.

Baca juga: Pyrosome si Unikron Laut

Kelebihan utama hewan ini terletak pada matanya yang terbesar di kalangan semua hewan. Kira-kira diameternya seukuran piring makan atau sekitar 27 sentimeter. Mata yang super besar ini memungkinkan cumi raksasa menghindar terlebih dahulu dari paus sperma yang hendak memakannya.

Sumber makanan utama hewan ini berasal dari ikan, krustasea, cumi kecil, bahkan cumi raksasa juga pernah ditemukan di dalam perutnya. Hewan ini tentunya tidak merasa kesulitan untuk menangkap mangsanya karena memiliki dua tentakel super besar, delapan lengan dan gigi tajam.

Di balik legenda atau kisah mitologi yang beredar, barangkali kraken yang dilihat orang zaman dahulu merupakan cumi raksasa yang suka memangsa ikan atau hewan laut lainnya. Bisa dilihat dari penggambaran bentuk kraken yang menyerupai bentuk cumi atau gurita.

Bagaimanapun, cumi raksasa hingga saat ini masih menjadi hewan misterius. Para peneliti masih terus berupaya untuk mencari tahu lebih jauh tentang cumi raksasa ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi