Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ladolado, Alat Musik Khas Sulawesi Tenggara

Baca di App
Lihat Foto
Youtube/ Utak Atik Otak
[Tangkapan Layar] Ladolado, alat musik khas Sulawesi Tenggara
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Sulawesi Tenggara adalah salah satu provinsi Indonesia yang beribukota Kendari yang terletak di pesisirnya.

Amirul Muminin dkk dalam jurnal berjudul Perancangan Game Budaya Sulawesi Tenggara Petualangan Haluoleo (2020), menyebutkan bahwa Sulawesi Tenggara diduduki banyak suku dengan tiga suku terbesar yaitu Suku Tolaki, Suku Buton, dan Suku Muna serta suku lainnya seperti Wawonii, Moronere, Muna, Kalisusu, Walio, dan Cia-cia.

Ketiga suku besar tersebut dengan suku-suku lainnya membangun kebudayaan asli Sulawesi Tenggara. Kebudayaan Sulawesi Tenggara juga dipengaruhi oleh bangsa asing yang memasukinya lewat Kendari.

Baca juga: Tifa, Alat Musik Daerah Papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendari sejak masa kolonialisme Belanda merupakan kota kerajaan, pusat perdagangan dan kota pelabuhan besar yang menampung kapal-kapal laut antar pulau. Walau dimasukin bangsa asing, kebudayaan asli Sulawesi Tenggara masih bisa dinikmati.


Salah satu kebudayaan asli Sulawesi Tenggara dalam bidang kesenian adalah alat musik Ladolado. Dilansir dari Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ladolado adalah alat musik petik tradisional yang bentuknya menyerupai gitar dan gambus.

Lado-lado terbuat dari kayu yang dibentuk seperti gitar dan sangat mirip dengan gambus. Lado-lado dilengkapi dengan empat budah dawai atau senar yang diikatkan ke kayu berbentuk oval di bagian bawah ladolado.

Ladolado juga memiliki pemutar kayu di bagian atasnya untuk mengatur ketegangan senar agar dapat menghasilkan nada yang merdu. Ladolado dimainkan dengan cara digesek seperti halnya biola.

Baca juga: Japen dan Garantung, Alat Musik Daerah Kalimantan Tengah

Ladolado digunakan untuk mengiringi upacara adap dan sebagai hiburan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara. Namun dewasa ini ladolado sangat sulit ditemukan baik di Sulawesi Tenggaranya sendiri, ladolado biasanya hanya dapat ditemukan di museum-museum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi