Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Musik Kangkuang, Kalimantan Barat

Baca di App
Lihat Foto
Youtube/ RINO MENSADE
[Tangkapan Layar] alat musik Kangkuang, Kalimantan Barat
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang beribukota Pontianak dan dijuluki sebagai provinsi seribu sungai.

Julukan tersebut didapatkan karena Kalimantan Barat dialiri oleh banyak sungai, baik sungai besar maupun sungai kecil.

Penduduk asli Kalimantan Barat adalah Suku Dayak, hingga didatangi oleh suku pendatang seperti Melayu, Tionghoa, Bugis, Jawa, Madura, dan suku-suku lainnya. Banyaknya suku yang mendiami Kalimantan Barat menghasilkan berbagai budaya, salah satunya adalah alat musik kangkuang.

Baca juga: Alat Musik Daerah Maluku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yolanda R. Natasya dalam skripsi berjudul Studi Deskriptif Pembuatan, Teknik Permainan, dan Fungsi Alat Musik Sape’ dalam Kebudayaan Suku Dayak Kayan, di Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provnsi Kalimantan Barat (2020) menyebutkan bahwa Kangkuang adalah alat musik pukul asal Suku Dayak Banuaka Kapuas Hulu yang terbuat dari kayu berukir. Suku Dayak Banuaka Kapuas Hulu hidup di daerah Embaloh di bagian hulu sungai Kapuas.

Kangkuang dibuat dari kayu besar yang diukir sedemikian rupa dengan ukiran Suku Dayak yang memiliki berbagai makna filosofis. Kangkuang dimainkan dengan cara dipukul oleh dua buah pemukul kayu yang berbentuk seperti stik tebal dan menghasilkan suara yang keras.

Dalam lampiran 1 Keputusan Bupati Kapuas Hulu Nomor 128 tahun 2021 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat Suku Dayak Kalis Nanga Danau Ketemenggungan Dayak Kalis Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu disebutkan bahwa jika ada musuh, kangkuang akan dibunyikan sebagai pertanda meminta bantuan pada Ne’ Lagi Siding untuk mengalahkan musuh tersebut.

Pada zaman modern ini, kangkuang tidak hanya dibunyikan saat terdapat marabahaya maupun musuh yang datang menganggu masyarakat Suku Dayak. Sekarang kangkuang sering digunakan menjadi simbol dalam pembukaan atau penutupan acara resmi provinsi Kalimantan Barat maupun Republik Indonesia.

Misalnya adalah pemukulan kangkuang yang dilakukan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pembukaan The 14th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) di Jakarta tanggal 25 April 2021.

Baca juga: Sampek, Alat Musik Tradisional Kalimantan Timur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi