Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunikan Keris Tumbuk Lada, Senjata Khas Jambi

Baca di App
Lihat Foto
pinterest.com/Abdul Muati
Keris Tumbuk Lada, Senjata Tradisional Khas Jambi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Keris tumbuk lada merupakan senjata tradisional khas Provinsi Jambi. Senjata ini mirip seperti badik tumbuk lada yang menjadi salah satu senjata tradisional Provinsi Riau.

Sebagai hasil dari nilai kebudayaan masyarakat Jambi, keris tumbuk lada memiliki sejumlah keunikan yang menjadikannya sebagai ciri khas senjata tradisional ini.

Dirangkum dari buku Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Adat dan Senjata Tradisional (2009), keris tumbuk lada bentuknya lurus dan ukurannya tergolong pendek. Bagian wilahan keris ini ada yang lurus, tetapi ada pula yang berlekuk.

Bagian kepala keris tumbuk lada terbuat dari bahan tanduk atau kayu. Untuk pangkal sarung kerisnya berbentuk bulan sabit. Sebagai senjata tradisional, keris tumbuk lada sering digunakan dalam pertarungan jarak dekat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Daftar Senjata Tradisional di Indonesia

Dalam buku Mengenal Senjata Tradisional (2010) karya Rahmat M, disebutkan jika keris tumbuk lada berukuran panjang sekitar 27 hingga 29 sentimeter dengan lebar berkisar 3,5 hingga 4 sentimeter. Keris ini dimasukkan dalam sarung yang memiliki ukiran berpola rumit.

 

Walau menjadi salah satu senjata tradisional khas Jambi, keris tumbuk lada juga sangat terkenal di Semenanjung Melayu serta Kepulauan Riau. Sekilas, senjata ini agak mirip dengan rencong dari Aceh, hanya saja ada perbedaan bentuk, ukuran dan lainnya.

Keunikan utama dari senjata tradisional keris tumbuk lada ialah pola ukiran yang ada pada sarung atau pembungkus keris ini. Umumnya sarung kering ini dilapisi kepingan perak yang kemudian diukir dengan pola khas daerah Jambi.

Pola ukiran ini tidak hanya ada pada bagian sarungnya saja. Namun, juga ada di bagian pangkal senjata tradisional ini yang umumnya berpola tumbuh-tumbuhan.

Selain ukirannya, keris ini juga memiliki keunikan yang ada pada cara memegangnya yang bergantung pada tujuan atau sasaran serangan. Caranya dibagi menjadi dua, yakni dengan mengarahkan mata atau ujungnya ke atas. Sedangkan cara lainnya dengan mengarahkan bagian ujungnya ke bawah.

Baca juga: 3 Senjata Tradisional Aceh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi