Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badik Tumbuk Lado, Senjata Tradisional Kepulauan Riau

Baca di App
Lihat Foto
wikipedia.org/Rudyasho
Senjata Tradisional Badik Tumbuk Lado, Kepulauan Riau
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Badik Tumbuk Lado merupakan senjata tradisional khas Kepulauan Riau. Sebagai salah satu senjata, Badik Tumbuk Lado sering digunakan untuk pembelaan diri dari serangan musuh serta untuk mempertahankan harga diri seseorang atau keluarga.

Sebenarnya nama ‘badik’ merujuk pada sebutan untuk senjata tradisional. Istilah ini cukup dikenal dan sering digunakan dalam masyarakat Bugis dan beberapa daerah di Pulau Sumatera.

Menurut Rahmat M dalam buku Mengenal Senjata Tradisional (2010), badik bentuknya seperti pisau belati. Bahan utama pembuatannya berasal dari campuran besi, baja, serta pamor. Ukuran bilah badik sekitar 20 hingga 30 sentimeter. Ukuran ini belum termasuk bagian hulu badiknya.

Badik Tumbuk Lado diberikan sarung sebagai penutupnya. Sarungnya terbuat dari bahan kayu lunak, yang kemudian dilapisi dengan lempengan emas atau perak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Daftar Senjata Tradisional di Indonesia

Selain penutupnya, bagian hulu badik juga ada yang dilapisi emas atau perak. Bahkan ada pula yang diberikan permata sebagai hiasannya.

Bisa dikatakan Badik Tumbuk Lado juga menjadi salah satu senjata tradisional khas suku Bugis. Namun, senjata ini juga digunakan di beberapa wilayah Indonesia lainnya, seperti Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan dan lain sebagainya.

Dalam jurnal Eksistensi Badik dalam Kepercayaan Masyarakat Bugis di Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau (2018) karya Heri Sandi, badik memiliki bagian sisi yang tajam. Senjata ini agak mirip seperti keris, hanya saja bentuknya asimetris.

Walau badik termasuk senjata tradisional, namun fungsinya tidak hanya digunakan untuk pembelaan atau melindungi diri.

Melainkan juga digunakan dalam upacara adat, benda pusaka dan identitas diri pemiliknya. Badik juga sering dipakai dalam baju adat tradisional sebagai properti atau pelengkap.

Baca juga: Keunikan Kujang, Senjata Tradisional Jawa Barat

Masyarakat Kepulauan Riau juga sering memanfaatkan Badik Tumbuk Lado untuk kegiatan berburu serta bercocok tanam. Kini badik lebih banyak dipakai untuk aktivitas lain dibandingkan untuk berkelahi, karena dianggap kurang efisien kita dibawa.

Badik dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada daerahnya. Badik Tumbuk Lado di Kepulauan Riau biasanya diberi racun dibagian bilah badik. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi