KOMPAS.com - Bengkulu termasuk dalam salah satu provinsi di Indonesia. Bengkulu memiliki beberapa jenis senjata tradisional yang berasal dari nilai kebudayaan masyarakat setempat.
Senjata tradisional ini dulunya digunakan untuk melawan musuh atau melindungi diri. Namun, untuk saat ini senjata tersebut banyak digunakan sebagai pelengkap pakaian adat ataupun sebagai koleksi benda pusaka.
Apa sajakah senjata tradisional Bengkulu?
Keris Bengkulu
Dalam Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Adat dan Senjata Tradisional (2009), disebutkan jika keris Bengkulu ini menjadi salah satu benda yang dikeramatkan masyarakat setempat. Keris ini berukuran panjang 13 jari dan bentuknya lurus.
Keris ini hanya dapat digunakan oleh kepala adat atau hulung balang masyarakat Bengkulu, saat berperang, untuk membela diri serta dalam upacara adat. Selain dianggap keramat, keris ini juga dianggap pemberani bagi pemilik atau pemegangnya.
Baca juga: Badik Tumbuk Lado, Senjata Tradisional Kepulauan Riau
Lihat Foto
Senjata Kerambit
Kerambit
Menurut Ramli Achmad, dkk dalam Koleksi Senjata Tradisional (Museum Negeri Propinsi Bengkulu) (1992), kerambit bentuknya melengkung seperti setengah lingkaran dengan bagian ujung tajam.
Ukuran panjangnya berkisar 12 sentimeter dengan lebar pangkal dua sentimeter.
Senjata ini hanya bisa digunakan oleh para pesilat. Menurut kepercayaan warga setempat, kerambit tumbuh bersamaan dengan perkembagan silat di Bengkulu.
Namun, tidak diketahui pasti kapan senjata ini mulai muncul dan dibuat. Kerambit menjadi senjata tradisional asli Bengkulu dan dapat ditemui hampir di seluruh provinsi ini.
Baca juga: Daftar Senjata Tradisional di Indonesia
Lihat Foto
Senjata Sewar
Sewar
Sewar termasuk dalam salah satu senjata tradisional yang sudah populer di Bengkulu. Sewar bentuknya agak berbeda dengan senjata lainnya.
Sisi tajamnya agak meruncing ke arah ujung serta agak sedikit membungkuk ke bagian ujungnya.
Sebagai senjata, sewar digunakan untuk perlindungan diri. Namun, senjata ini juga sering digunakan sebagai properti dalam Tari Sewar. Selain itu, senjata ini juga sering disimpan dan diwariskan secara turun temurun ke beberapa generasi.
Pedang
Pedang juga menjadi salah satu senjata tradisional Bengkulu. Senjata ini masih cukup banyak disimpan dan diwariskan oleh masyarakat Bengkulu ke generasi berikutnya.
Berbeda dengan senjata tradisional Bengkulu lainnya, bagian ujung pedang tidak terlalu runcing, tetapi agak sedikit melengkung ke arah belakang.
Baca juga: Keunikan Kujang, Senjata Tradisional Jawa Barat
Umumnya pedang di Bengkulu memiliki ukuran panjang sekitar 60 hingga 75 sentimeter dengan lebar 3 sampai 4 sentimeter. Pedang digunakan untuk melindungi diri dari serangan lawan dan dipasang dengan sarung atau penutup di bagian pinggang pemiliknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.