Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Senjata Tradisional Kalimantan Selatan

Baca di App
Lihat Foto
petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id
senjata Mandau, Kalimantan Selatan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kalimantan Selatan memiliki beragam senjata tradisional yang menjadi bagian dari kekayaan budaya provinsi ini. Senjata tersebut tentunya tidak selalu digunakan untuk berperang atau melawan musuh. Namun, juga untuk koleksi benda pustaka atau lainnya.

Apa sajakah senjata tradisional Kalimantan Selatan?

Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mandau merupakan senjata tradisional khas suku Dayak di Pulau Kalimantan. Hampir di seluruh bagian pulau ini, sudah tidak asing lagi dengan senjata mandau.

Bagi masyarakat suku Dayak, mandau menjadi simbol kehormatan serta jati diri pemiliknya. Maka dari itu, mandau tidak pernah terpisah dari orang yang mempunyainya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulunya mandau dianggap memiliki unsur magis dan hanya dapat digunakan dalam acara ritual tertentu, seperti perang, perlengkapan tarian adat, dan lain sebagainya.

Baca juga: Keunikan Senjata Tradisional Khas Lampung

Mandau terdiri atas dua bagian, yakni bilah yang terbuat dari lempengan besi dan mirip seperti parang. Sedangkan bagian keduanya ialah sarung mandau yang sering juga disebut kumpang.

Biasanya pemilik mandau akan mengenakan kumpang dengan cara diikatkan di pinggang kanan atau kiri menggunakan jalinan rotan.

Menurut Tim Penulis dalam Mengenal Koleksi Museum Negeri Propinsi Kalimantan Selatan Lambung Mangkurat (1990), parang kemudi singkir mirip seperti mandau. Senjata ini pada bagian matanya tajam dan rata, sedangkan bagian ujungnya sedikit melengkung ke atas.

Jenis parang ini terbuat dari besi baja yang warnanya agak kehitaman. Bagian hulu parang ini terbuat dari kayu yang diukir berbentuk kepala ular yang warnanya agak kecoklatan. Senjata ini digunakan untuk menyerang musuh.

Sungga bentuknya seperti anak panah yang bagian pangkalnya rata dan ujungnya runcing. Senjata ini terbuat dari besi baja yang dibuat memanjang. Dulunya saat Perang Banjar, sungga digunakan sebagai senjata melawan Belanda.

Baca juga: Mengenal Senjata Tradisional Bangka Belitung

Saat dulu digunakan, sungga dipasang di bawah jembatan dengan bagian ujungnya mengarah ke atas. Sehingga saat jembatan runtuh, para serdadu Belanda akan jatuh dan terkena sungga.

Keris juga menjadi salah satu senjata tradisional khas Kalimantan Selatan. Secara garis besar, keris khas Kalimantan Selatan tidak berbeda jauh dengan jenis lainnya.

Namun, pada umumnya bagian bilahnya lurus dan panjangnya bisa mencapai 30 sentimeter. Keris ini terbuat dari campuran besi dan jenis logam lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi