KOMPAS.com - Senjata merupakan salah satu produk kebudayaan daerah. Artinya senjata tradisional yang ada selalu tumbuh dan berkembang bersamaan masyarakat daerah tersebut.
Setiap wilayah di Indonesia memiliki senjata tradisionalnya masing-masing, termasuk Sulawesi Utara. Provinsi ini memiliki tombak dan peda sebagai contoh senjata tradisionalnya. Sebagai senjata, tombak dan peda dulunya sering digunakan untuk perlindungan diri.
Peda
Mengutip dari Mengenal Senjata Tradisional (2010) karya Rahmat M, peda merupakan salah satu senjata tradisional khas Sulawesi Utara berbentuk parang. Selain digunakan sebagai senjata, peda juga dimanfaatkan masyarakat untuk bertani serta menyadap enau.
Ukuran peda tidak terlalu panjang, yakni sekitar 50 sentimeter. Bagian senjata peda terbuat dari besi. Sedangkan untuk hulu atau pegangannya terbuat dari kayu keras. Keunikan utama dari peda terletak pada ujung senjatanya yang bercabang dua.
Baca juga: Apa Saja Senjata Tradisional Kalimantan Utara
Selain peda, Sulawesi Utara juga memiliki sabel yang juga termasuk dalam senjata parang. Perbedaan utama peda dengan sabel terletak pada ukurannya. Umumnya sabel berukuran panjang 1 hingga 1,5 meter dan bagian hulunya bercabang dua.
Dalam menggunakan peda atau sabel, masyarakat Sulawesi Utara akan menentukan terlebih dahulu tujuan atau hal apa yang akan dilakukan. Karena jika beda ukurannya, maka tujuan atau pemanfaatannya juga berbeda.
Tombak
Menurut Syamsidar dalam Arsitektur Tradisional Daerah Sulawesi Utara (1991), tombak termasuk dalam senjata tradisional tajam, karena bagian ujungnya runcing yang digunakan untuk menikam musuh atau target.
Tombak khas Sulawesi Utara umumnya bermata dua dan mempunyai tangkai atau gagang yang panjang. Bagian senjatanya terbuat dari campuran besi dan logam. Sedangkan untuk bagian tangkai terbuat dari kayu. Pada umumnya, tombak berukuran panjang 1 hingga 1,5 meter.
Baca juga: Senjata Tradisional Khas Kalimantan Barat
Dalam penggunaannya, tombak disesuaikan dengan targetnya. Untuk jarak dekat, tombak digunakan dengan cara menikam target. Sedangkan untuk jarak jauh, tombak diarahkan ke target dengan dilempar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.