KOMPAS.com - Nusa Tenggara Barat (NTB) terkenal akan kekayaan budayanya, yang bisa tercermin dari keberagaman jenis senjata tradisionalnya. Walaupun beberapa jenis di antaranya juga dapat ditemui di wilayah Indonesia lainnya.
Misalnya keris, yang termasuk dalam jenis senjata tradisional NTB. Senjata ini bisa ditemui di wilayah Indonesia lainnya, seperti DIY, Jawa Tengah, Bali dan lain sebagainya.
Secara garis besar, keris di NTB tidak berbeda jauh dengan jenis keris di wilayah lainnya. Bahan utama pembuatan senjatanya berasal dari campuran logam dan besi. Sedangkan untuk bagian pegangannya terbuat dari kayu.
Menurut Taqiyya Putri NS dalam Ayo Mengenal Indonesia: Nusa Tenggara (2019), di NTB, keris biasanya digunakan untuk perlengkapan pakaian adat pria. Senjata ini juga sering digunakan dalam upacara kebudayaan atau acara lainnya.
Baca juga: Keunikan Pisau Belati, Senjata Tradisional Papua
Tidak hanya memiliki keris, NTB juga memiliki dua senjata tradisional lainnya, yakni jungkat dan tulup. Berikut penjelasannya:
Jungkat
Dikutip dari Adat Istiadat Daerah Nusa Tenggara Barat (1997) karya Ahmad Amin, dkk, jungkat merupakan senjata tradisional sejenis tombak. Senjata ini memiliki bagian ujung yang tajam. Terbuat dari bahan campuran besi dan logam. Sedangkan bagian pegangannya terbuat dari kayu keras.
Senjata jungkat ini kurang lebih berukuran panjang dua meter. Fungsi utamanya ialah untuk berburu hewan di hutan. Namun, senjata ini juga sering dimanfaatkan sebagai alat perlindungan diri dari orang jahat atau hewan buas.
Tulup
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tulup menjadi salah satu senjata tradisional khas NTB, tepatnya dari masyarakat suku Sasak. Tulup bisa diartikan sumpitan atau tiup. Sekilas, senjata ini mirip seperti sumpit dari Pulau Kalimantan
Baca juga: Tombak dan Peda, Senjata Tradisional Sulawesi Utara
Tulup terbuat dari bambu kecil berukuran 35 hingga 50 sentimeter, yang sebelumnya telah dilubangi. Lubang tersebut berfungsi untuk meletakkan peluru kecil yang terbuat kayu atau lainnya, biasa disebut ancar. Peluru ini telah diolesi racun getah pohon tatar terlebih dahulu.
Cara menggunakan tulup adalah dengan ditiup. Ancar dimasukkan dalam lubang tulup dan kemudian arahkan senjata ini ke target yang dituju.
Setelah itu tiup ancar dari lubang tulup hingga keluar dan mengenai target. Senjata ini lumrah digunakan untuk berburu hewan di hutan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.