Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parang Salawaku dan Tombak, Senjata Tradisional Maluku

Baca di App
Lihat Foto
Youtube/ ID INFO
[Tangkapan Layar] senjata tradisional Maluku, Parang Salawaku
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Parang Salawaku dan tombak termasuk dalam jenis senjata tradisional khas Maluku. Kedua senjata ini sudah melekat erat dalam kehidupan masyarakat Maluku, baik dari segi pemenuhan kebutuhan sehari-hari ataupun yang berkaitan dengan budaya.

Parang Salawaku

Dilansir dari situs Dinas Pariwisata Maluku, parang salawaku terdiri atas dua bagian, yakni parang (pisau panjang) serta salawaku (perisai). Bagi masyarakat Maluku, parang dan salawaku menjadi simbol kemerdekaan rakyat.

Parang ini berukuran panjang 90 hingga 100 sentimeter dan terbuat dari bahan besi khusus. Untuk bagian kepalanya terbuat dari kayu besi atau kayu gapusa.

Untuk salawaku atau perisainya terbuat dari kayu keras yang kemudian dihasi dengan berbagai motif khas Maluku untuk melambangkan keberanian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Senjata Tradisional NTB

Parang salawaku digunakan untuk berperang dan berburu hewan. Senjata tersebut juga lumrah dipakai dalam pertunjukan Tari Cakalele.

Para penari pria akan menari sambil membawa parang di tangan kanan, sebagai simbol harga diri rakyat Maluku yang harus dipertahankan. Sedangkan tangan kirinya menggenggam salawaku.

Tombak

Maluku memiliki tombak sebagai salah satu senjata tradisionalnya. Namun, penggunaan tombak di Maluku agak sedikit berbeda, karena dipakai untuk menangkap ikan di laut. Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tombak khas Maluku ini disebut kalawai.

Sekilas, tombak ini tidak berbeda dengan jenis lainnya. Hanya saja perbedaannya terletak pada ukuran kalawai yang jauh lebih panjang dibanding tombak pada umumnya. Pegangan kalawai terbuat dari bulu atau kayu yang kemudian pada ujungnya diberi besi tajam.

Besi tersebut jumlahnya tiga dan kemudian diikat melingkari pegangan tombak tersebut. Sebelum digunakan, besi itu harus diasah setajam mungkin. Cara penggunaan kalawai ialah dengan menikam ikan atau hewan laut lainnya.

Baca juga: Keunikan Pisau Belati, Senjata Tradisional Papua

Selain kalawai, masyarakat Maluku juga memiliki senjata tombak bernama uwala. Jenis tombak ini terbuat dari bambu dan bagian ujungnya diberi panah bercabang satu atau tiga.

Uwala memiliki ukuran panjang sekitar 60 hingga 120 sentimeter. Senjata ini juga digunakan untuk menangkap ikan dan bisa digunakan perempuan ataupun pria.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi