Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Senjata Tradisional Sulawesi Tengah

Baca di App
Lihat Foto
Youtube/ ID INFO
[Tangkapan Layar] senjata tradisional Sulawesi Tengah, Pasatimpo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Sulawesi Tengah merupakan provinsi Indonesia dengan ibukota Palu dan memiliki banyak kebudayaan.

Menurut Direktorat Sejarah dan Seni Tradisional dalam buku berjudul Seni Budaya Masyarakat di Sulawesi Tengah (1992) menyebutkan Provinsi Sulawesi Tenggara dihuni oleh 13 suku bangsa dan lebih dari 100 subetnik dengan ragam bahasa dan budaya.

Salah satu budaya yang lahir adalah senjata tradisional yaitu pasatimpo, guma, dan surampa. Berikut penjelasannya: 

Pasatimpo adalah senjata tradisional daerah Sulawesi Tengah yang mirip seperti parang. Pasatimpo memiliki bilah bermata satu yang bengkok membentuk sudut siku-siku dengan gagangnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bilah pasatipo memiliki ukuran sepanjang 30 hingga 40 sentimeter dengan bilah yang menggembung di bagian tengah dan runcing pada bagian ujungnya.

Baca juga: Sundu dan Klewang, Senjata Tradisional NTT

Pasatimpo dilengkapi dengan sarung yang terbuat dari kayu dan dilengkapi dengan tali. Gagang pasatimpo juga terbuat dari kayu keras dan dilengkapi cincin besi yang menghubungkan gagang dengan bilah pasatimpo.

Pasatimpo adalah senjata bertuah (berisi roh) sehingga mempunyai kesaktian dan bisa digunakan untuk mengusir roh jahat dan menangkal bala.

Guma adalah senjata tradisional Sulawesi Tengah yang berbentuk pedang. Bilah guma tidak ditempa dari besi, melainkan dari batu yang oleh pandai besi khusus yang juga sakti.

Sehingga Guma merupakan pedang bertuah yang dianggap sakti dan memiliki kekuatan magis yang besar. Guma akan setia pada tuannya dan memberikan kekuatan saat tuannya berada dalam bahaya.

Baca juga: Parang Salawaku dan Tombak, Senjata Tradisional Maluku

Guma memiliki gagang yang terbuat dari kayu dan dibubuhi oleh berbagai ukiran yang menandakan status pemiliknya. Dilansir dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia, ukiran tersebut adalah: 

  1. Ukiran ekor burung (balira) digunakan rakyat biasa
  2. Ukiran kaki rusa (kadangjong) digunakan bangsawan dan pemuka adat
  3. Ukiran ekor udang (petondu) digunakan perwira atau ajudan
  4. Ukiran kepala buaya (pewo o gagaranggo) digunakan oleh raja

Penggunaan guma juga tidak bisa sembarangan. Baik untuk perang maupun upacara adat, ada ritual adat serta tata cara yang harus dipatuhi oleh penggunanya.

Namun ada juga guma yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai perkakas yaitu guma madika.

Dilansir dari Indonesia Heritage Digital Library, surampa aatau tombak kanjae adalah senjata khas Sulawesi Tengah yang menyerupai trisula.

Baca juga: Senjata Tradisional NTB

Surampa atau tombak kanjae adalah tombak panjang dengan dua ujung yang dilengkapi mata pisau.

Ujung surampa bagian bawah memiliki satu mata pisau yang runcing berbentuk seperti segitiga sama kaki.

Adapun ujung surampa bagian atas memiliki tiga mata pisau, dengan mata ditengah lebih panjang dibanding kedua mata lainnya.

Tiga mata surampa tidak hanya lancip seperti trisula biasanya, namun memiliki cabang yang melengkung dan tajam.

Cabang mata tersebut menyebabkan surampa sangat mematikan. Karena saat tertancap ke tubuh, surampa akan sulit dicabut, jika dicabut secara paksa akan menghasilkan luka robekan yang sangat besar. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi