Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Lagu Daerah di Jambi?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi lagu daerah Jambi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Jambi merupakan provinsi Indonesia yang terletak yang dahulunya menjadi wilayah Kerajaan Melayu Kuno.

Jambi bekembang menjadi wilayah yang kaya akan kebudayaan dari kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di atas tanahnya.

Salah satu contoh kebudayaan Jambi adalah lagu daerahnya seprti Dodoi si Dodoi, Injit-Injit Semut, dan Timang-timang Anakku Sayang. Berikut lirik dan makna lagunya:

Lirik lagu:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah hatiku junjungan jiwa (2x)
Tidurlah tidur hai anak ibu dododikan ya saying (2x)
Dodoi si dodoi
Janganlah anak suka menangis (2x)
Ayahmu jauh ya anak dirantau orang ya saying (2x)
Dodoi si dodoi
Tidurlah anak dalam ayunan (2x)
Tidurlah nyenyak ya anak sambil kubuai ya saying (2x)
Dodoi si dodoi
Janganlah anak suka menangis (2x)
Ayahmu jauh ya anak dirantau orang ya sayang
Ayahmu jauh ya saying dirantau orang ya saying
Dodoi si dodoi

Baca juga: Dek Sangke dan Cuk Mak Ilang, Lagu Daerah Sumatera Selatan

St. Rahmah dalam jurnal berjudul Perkembangan, Fungsi, dan Pengaruh Nyanyian Kelonan pada Anak (Kajian Psikologi Sastra) (2014) menyebutkan bahwa kata dodoi dalam bahasa Melayu berarti meninabobokan atau nyanyian untuk menidurkan seorang anak.

Lagu Dodoi si Dodoi adalah senandung seorang ibu yang meninabobokan anaknya. Senandung tersebut berisi kerinduan sng ibu terhadap ayah anak tersebut yang pergi merantau.

Teriring juga doa serta harapan agar anak tersebut menjadi sosok yang tegar dan kuat walau tidak didampingi sosok seorang ayah.

Lirik lagu:

Jalan-jalan ke tanah Deli
Sungguh indah tempat tamasya
Kawan jangan bersedih
Mari nyanyi bersama-sama
Kalau pergi ke Surabaya
Naik perahu dayung sendiri
Kalau hatimu sedih
Yang rugi diri sendiri
Injit-injit semut
Siapa sakit naik diatas
Injit injit semut
Walau sakit jangan dilepas
Naik perahu ke Pulau Seribu
Sungguh indah si Pulau Karang
Sungguh malang nasibku
Punya teman diambil orang
Ramai sungguh Bandar Jakarta
Tempat orang mengikrar janji
Walau tak punya teman
Hati senang dapat bernyanyi
Injit-injit semut
Siapa sakit naik diatas
Injit injit semut
Walau sakit jangan dilepas

Baca juga: Makna Lagu Daerah Dendang Nelayan, Kepulauan Riau

Lagu Injit Injit Semut adalah lagu daerah Jambi yang sering dinyanyikan oleh anak-anak untuk mengiringi permainan tradisional.

Injit Injit Semut adalah lagu yang memberikan pengajaran pada anak karena bermakna jika kita menyakiti seseorang di bawah kita, maka kita akan disakiti pula oleh seseorang di atas kita.

Lagu ini mengajarkan seorang anak tentang kehidupan, saat kita menanam yang buruk maka akan menuai yang buruk juga.

Injit Injit Semut juga mengajarkan seorang anak untuk setia pada kawannya dan tidak meninggalkan mereka saat merasa kesusahan.

Lirik lagu:

Timang-timang anakku sayang
Buah hati ayahanda seorang
Jangan marah dan jangan merajuk sayang
Tenanglah dikau dalam buaian
Betapakah hati takkan riang
Bilau kau bergurau dan tertawa
Semogalah jadi orang berguna sayang
Riang gembira sepanjang masa
Setiap waktuku berdoa
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Jika kau sudah dewasa
Hidupmu bahagia sentosa
Timang-timang anakku sayang
Kasih hati permata ayahanda
Tidurlah tidur pejamkan mata sayang
Esok hari bermain kembali

Baca juga: 4 Lagu Daerah Sumatera Barat

Timang-timang Anakku Sayang adalah lagu nyanyian pengantar tidur masyarakat Jambi. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Timang-timang Anakku Sayang menunjukkan betapa besar cinta dan syukur atas kehadiran seorang anak dalam keluarga.

Dalam lagu tersebut juga terkandung doa agar sang anak tidak tumbuh menjadi anak yang manja, namun menjadi seorang anak yang bahagia dan riang gembira sepanjang hidupnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi